dari kemarin sampai dengan hari ini (11/06) pukul 11.00 Wita ada 19 orang yang masuk IGD
Denpasar (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali merawat belasan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang diduga meminum disinfektan yang dicampur dengan serbuk perasa minuman.
 
"Benar (diterima WBP LP Perempuan) dari kemarin sampai dengan hari ini (11/06) pukul 11.00 Wita ada 19 orang yang masuk IGD," kata Kepala Instalasi IGD RSUP Sanglah dr. I Made Mulyawan saat ditemui di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Jumat.
 
Ia mengatakan rata-rata pasien yang diterima dari 21 sampai 31 tahun. Dengan keluhan bervariasi mulai dari nyeri, kepala pusing, mual, sesak nafas hingga lemah penglihatan.

Baca juga: Positif corona, 40 WBP dan petugas Lapas Perempuan Denpasar diisolasi
 
"Untuk menangani pasien yang terancam nyawanya atau hidupnya kami melakukan resusitasi stabilisasi kemudian pada kasus intoksikasi ini, kami juga lakukan cuci darah," katanya.
 
Ia mengatakan pada Kamis (10/06) ada satu pasien yang dinyatakan telah meninggal dunia, kemudian ada pasien yang menjalani cuci darah hingga rawat inap.

Baca juga: Hari Kartini, Lapas Perempuan Denpasar buat dan sumbang 500 masker
 
Sementara Jumat (11/06) pagi ada empat pasien dibawa ke RSUP Sanglah, hingga saat ini kondisi stabil dan perlu melakukan observasi dan investigasi terkait penyebab terjadinya intoksikasi. Untuk pasien lainnya, masih dalam perawatan di IGD.
 
Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas IIA Denpasar Lili mengatakan ada delapan warga binaan yang dibawa ke RSUP Sanglah karena diduga meminum cairan disinfektan dicampur serbuk minuman.

Baca juga: Enam warga binaan asing terima remisi Natal di Lapas Denpasar
 
Awalnya, satu orang WBP mengaku sakit perut sampai menunjukkan reaksi muntah-muntah. "Ngakunya maag tapi akhirnya mengaku kalau minum disinfektan, selanjutnya semua nya akhirnya ngaku minum itu," kata Kalapas.
 
Hingga saat ini masing-masing petugas lapas masih mendampingi warga binaan yang dirawat di RSUP Sanglah.

Baca juga: 8 napi LP Perempuan Denpasar minum disinfektan dilarikan ke RSUP

 
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021