Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh mencanangkan vaksinasi penyandang disabilitas mental di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, pada Selasa.

Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, dr. Makhrozal di Banda Aceh, Selasa, mengatakan vaksinasi di lingkungan Rumah Sakit Jiwa dilakukan berdasarkan SE Menkes No HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas serta Pendidik Pendidikan.

“Program ini menyasar para pasien yang di rawat inap dan rawat jalan di RSJ Aceh yang layak divaksinasi dan mendapat izin dari keluarga,” kata Makhrozal.

Ia mengatakan pada hari pertama sebanyak 20 pasien berhasil divaksinasi.

Baca juga: Memvaksin ODGJ dan disabilitas, ragam kisah unik nakes di Surabaya

Baca juga: Dinsos Lampung mulai data ODGJ untuk peroleh vaksinasi COVID-19


“Mereka dinyatakan memenuhi persyaratan, baik dari segi medis maupun terkait izin keluarga,” katanya.

Menurut dia, vaksinasi tersebut melibatkan tim juru vaksin dari RS Jiwa yang berjumlah 10 orang.

Selain menyasar pasien RSJ, tim ini juga akan melakukan vaksinasi ke Panti Lansia. Tim juru vaksin juga menerima layanan vaksinasi untuk penyandang disabilitas lainnya.

Makhrozal menyebutkan saat ini terdapat 331 pasien yang sedang menjalani rawat inap di RSJ Aceh.

“Program vaksinasi COVID-19 di lingkungan RS Jiwa dilakukan sebagai ikhtiar bersama untuk pencegahan penularan COVID-19 bagi kelompok masyarakat, khusus seperti para penyandang disabilitas, khususnya orang dengan gangguan jiwa,” katanya.

Pencanangan vaksinasi Covid-19 pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan Residen Rumoh Harapan di RSJ Aceh tersebut turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar.

Ia menambahkan vaksinasi di RS Jiwa dimulai hari ini dan akan terus berlangsung hingga semua pasien yang memenuhi syarat mendapatkan vaksin.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto juga menyampaikan Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Raden Purwadi ikut memantau jalannya vaksinasi massal COVID-19, di Gedung Banda Aceh Convention Hall.

“Tahap pertama program tersebut telah berakhir 15 Juni dan saat ini mulai memasuki tahap kedua yang dimulai tanggal 22 Juni 2021,” kata Iswanto.*

Baca juga: Menkes: ODGJ penting jadi prioritas penerima vaksin COVID-19

Baca juga: Dinkes Palembang vaksin disabilitas dan orang gangguan jiwa


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021