Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat penambahan 38 kasus positif hingga total menjadi 4.841 orang, pada Selasa ini.

"Kasus positif baru hari ini bertambah 38 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari Samsul Bahri mewakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 di kota itu melalui saluran virtual di Kendari, Selasa.

Tim Satgas sebelumnya mencatat penurunan yang drastis kasus positif, di mana hanya empat orang menjalani isolasi dari 4.678 kasus, dan 4.616 lainnya dinyatakan sembuh dan 58 meninggal per 3 Juni 2021.

Hari-hari berikutnya dalam kurun 19 hari, kasus COVID-19 di daerah itu terus bertambah hingga kini Satgas setempat mencatat pasien menjalani perawatan isolasi menjadi 151 orang per 22 Juni 2021.

Baca juga: RSUD Kendari khawatir nakes yang tangani pasien COVID-19 mogok kerja

Baca juga: Dinkes sebut 29.183 warga Kendari sudah divaksinasi COVID-19


Rincian kasus baru hari ini yakni di Kecamatan Kendari Barat empat orang, Baruga empat, Abeli satu, Kadia sembilan, Poasia lima, Wua-wua enam, Puuwatu satu, Kambu tiga orang, Mandonga tiga, dan Kecamatan Kendari dua orang.

"Akumulasi jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Kendari sampai hari ini 4.841 orang," ujar Samsul.
 
Data kasus COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, per 22 Juni 2021. (ANTARA/HO-Satgas C0VID-19 Kota Kendari)


Meski demikian, ia menuturkan bahwa kasus sembuh juga bertambah sebanyak lima orang, yakni tiga laki-laki dan dua orang perempuan. Sehingga akumulasi pasien sembuh hingga hari ini sebanyak 4.630 orang.

"Kasus kematian dari tahun 2020 sampai hari ini 22 Juni 2021 sebanyak 60 orang," kata Samsul.

Dengan kasus COVID-19 yang saat ini meningkat setiap harinya, Samsul mengingatkan semua pihak agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.*

Baca juga: Kendari koordinasi ke daerah tetangga soal mudik dalam provinsi

Baca juga: Stok habis, Kendari harap Kemenkes salurkan vaksin bagi petugas publik

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021