Jakarta (ANTARA) - "Kingdom: Ashin of the North" akan tayang pada tanggal 23 Juli mendatang. Episode spesial dari serial Korea populer Netflix "Kingdom" ini menceritakan tentang latar belakang Ashin, sekaligus asal-usul dari tanaman yang dapat membangkitkan orang mati dan memicu berbagai peristiwa mengerikan di Joseon.

"Kingdom: Ashin of the North" pun mengeluarkan teaser terbaru yang memperlihatkan lebih lanjut ketegangan cerita. Dibuka dengan adegan harimau yang menyerang orang-orang di kedalaman hutan, selanjutnya kita dapat melihat Ashin muda (Kim Si-a) memberitahu ayahnya bahwa ia menemukan informasi mengenai tanaman aneh yang dapat menghidupkan orang mati.

Meski ayahnya telah memperingatkan agar tidak mencarinya, Ashin tetap bergeming karena ingin menyembuhkan ibunya yang sakit parah. Ashin pun kembali ke hutan untuk mencari tanaman kebangkitan ketika tiba-tiba terdengar jeritan banyak orang. Cuplikan film kemudian berlanjut dengan Ashin yang menyuarakan keinginannya, “buat mereka menangis darah”, sebuah isyarat akan kisah balas dendam yang menarik untuk disaksikan.

"Kingdom: Ashin of the North" dipimpin oleh sutradara Kim Sung Hoon, yang bertanggung jawab atas produksi umum musim pertama dan kedua "Kingdom". Penulis naskah Kim Eun Hee, yang menulis dua musim pertama "Kingdom" juga akan berpartisipasi dalam penulisan episode spesial ini.

"Kingdom," serial Korea pertama yang diproduksi oleh Netflix, berkisah tentang seorang putra mahkota dari Dinasti Joseon 1392-1910 bernama Lee Chang yang harus berjuang melawan wabah misterius dan zombie pemakan daging yang mengancam negara dalam skala besar.

Musim pertama serial ini dirilis pada tahun 2019 di Netflix dan mendapatkan popularitas besar karena adegan zombie yang kreatif dan mengesankan, lalu pertarungan pedang dan kostum tradisional Korea, demikian Netflix dikutip Rabu.


Baca juga: "Kingdom: Ashin of the North" rilis lima poster baru

Baca juga: Episode spesial serial zombie "Kingdom" akan tayang bulan Juli

Baca juga: Rekomendasi film dan serial untuk menemani "Work From Home"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021