penyebaran COVID-19 kian menurun karenanya Banda Aceh yang sebelumnya zona merah kini kembali zona oranye
Banda Aceh (ANTARA) - Kota Banda Aceh keluar dari zona merah COVID-19 dan masuk dalam zona oranye atau daerah dengan tingkat risiko penularan sedang.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Kamis, mengatakan perubahan tingkat risiko menjadi oranye ini seiring berkurangnya jumlah warga di ibu kota Provinsi Aceh itu yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tingkat penyebaran COVID-19 kian menurun karenanya, Banda Aceh yang sebelumnya berada di zona merah kini kembali pada zona oranye," kata Aminullah Usman.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Aceh tambah 224 jadi 14.092

Meski kembali ke zona orange, Aminullah mengingatkan dan meminta warga Banda Aceh tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus disiplin menerapkan prokes.

Setelah ini, Aminullah berharap tidak ada penambahan kasus positif seperti yang terjadi beberapa pekan lalu, sehingga aktivitas umum dapat berjalan kembali dengan normal dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Satgas COVID-19 Aceh: Usia jadi salah satu faktor kasus meninggal

“Angka positif COVID-19 dalam sepekan terakhir menunjukkan tren menurun. Dua pekan lalu angka positif setiap harinya itu di atas 50 orang, tapi sekarang tidak setinggi itu lagi. Namun, kita tetap harus waspada,” ujarnya.

Aminullah terus mengimbau warga kota agar terus disiplin memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Kepala Dinas PUPR Nagan Raya Aceh dan 10 stafnya terpapar COVID-19

“Mohon disiplin pakai masker, gunakan hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan, dan mohon hindari kerumunan. Kita berharap badai virus cepat berlalu, amin,” kata Aminullah

Sampai dengan hari ini, angka kasus positif COVID-19 di Banda Aceh sudah mencapai 4.075 kasus, di antaranya 3.702 orang telah dinyatakan sembuh, 226 dalam perawatan dan 147 orang meninggal dunia. 

​​Baca juga: Pemerintah Aceh canangkan vaksinasi disabilitas mental di RSJ

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021