Banyak permintaan pemakaman jenazah
Sleman (ANTARA) - Tim Dekontaminasi, Pemakaman dan Pemulasaraan Jenazah Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengebumikan puluhan jenazah pasien positif COVID-19 di wilayah setempat dalam dua hari terakhir.

"Pada Rabu 30 Juni ada sebanyak 26 jenazah yang dimakamkan, sedangkan untuk hari ini hingga pukul 09.00 WIB ada 12 daftar pemakaman, dan beberapa diantaranya sudah dilaksanakan," kata penanggung jawab Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Kamis.

Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia cukup tinggi sehingga Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Jenazah sempat kewalahan.

"Karena banyaknya tugas pemakaman tersebut, pada Selasa (29/6) tim sempat menutup operasional untuk penataan tim pemakaman yang mulai kewalahan memakamkan jenazah pasien COVID-19," katanya.

Makwan mengatakan, sejak lonjakan kasus COVID-19 para awal Juni ada sekitar 225 jenazah yang dimakamkan. Ini merupakan rekor baru melebihi pemakaman jenazah selama Januari 2021 yang mencapai 131 jenazah.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Sleman mencapai lebih 5.000 pada Juni

Baca juga: Tim Dekontaminasi Satgas COVID-19 Sleman kebumikan 16 jenazah


"Banyak permintaan pemakaman jenazah baik dari rumah sakit maupun warga," katanya.

Ia mengatakan, tujuh regu pemakaman yang disiapkan bekerja selama 24 jam, banyaknya permintaan pemakaman ini memengaruhi kondisi para relawan yang terlibat Tim Dekontaminasi dan Pemakaman.

"Kami juga mendapat bantuan tiga tim relawan dari tiga kelurahan, tiga tim tersebut dari Kecamatan Berbah, Moyudan dan Tempel. Mereka bisa membantu memakamkan jenazah warganya sendiri. Kami sangat terbantu, termasuk tim dari relawan BPBD DIY," katanya.

Baca juga: Dinkes Sleman sebut masih terdapat lebih dari 1.075 pasien COVID-19

Baca juga: Persi DIY: Kelurahan perlu siapkan selter isolasi COVID-19

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021