Membantu calon penumpang KA jarak jauh di masa PPKM Darurat
Purwokerto (ANTARA) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto secara bertahap akan menambah jumlah stasiun yang melayani vaksinasi seiring dengan tingginya animo calon penumpang KA jarak jauh untuk mendapatkan vaksin COVID-19 secara gratis.

"Semula, layanan vaksinasi gratis di Daop 5 Purwokerto hanya dilayani di Stasiun Purwokerto namun sejak hari Kamis (8/7), kami sudah membuka layanan vaksinasi di Stasiun Gombong dan Stasiun Kebumen. Secara bertahap, layanan tersebut akan kami buka di stasiun lainnya," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Joko Widagdo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Kendati demikian, dia mengatakan layanan vaksinasi bagi pelanggan KA jarak jauh di Gombong dan Kebumen tidak dilakukan di stasiun melainkan di beberapa fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan PT KAI Daop 5 Purwokerto.

Dalam hal ini, calon penumpang KA jarak jauh di wilayah Gombong, Kebumen, dan sekitarnya yang hendak mendapatkan vaksin COVID-19 dapat mendatangi Puskesmas Kutowinangun, Klinik Kartika Kodim/0709 Kebumen, dan Puskesmas Gombong 1.

Akan tetapi sebelum pelaksanaan vaksinasi, calon penumpang KA jarak jauh dapat mendaftar terlebih dahulu dengan menghubungi nomor telepon 081575854107 (Puskesmas Kutowinangun), 085325889117 (Klinik Kartika Kodim 0709/Kebumen), dan 089692766991 (Puskesmas Gombong 1).

"Ini merupakan wujud sinergi BUMN bersama Kodim 0709/Kebumen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen," kata Joko.

Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi gratis di Stasiun Purwokerto, dia mengatakan terhitung sejak tanggal 4 Juli 2021 hingga 9 Juli 2021 telah melayani sebanyak 665 calon penumpang KA jarak jauh.

Menurut dia, layanan vaksinasi gratis tersebut bertempat di pintu keluar sisi barat Stasiun Purwokerto.

Baca juga: Stasiun KA Purwokerto-Jateng tambah jam layanan tes antigen dan GeNose

Baca juga: Cegah corona, KAI Purwokerto sediakan "hand sanitizer" di stasiun


"Pelaksanaan vaksinasi di stasiun ini ditujukan untuk membantu melengkapi persyaratan calon penumpang KA jarak jauh di masa PPKM Darurat. Inovasi ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah guna mempercepat program vaksinasi COVID-19 di Indonesia," katanya.

Lebih lanjut mengenai persyaratan untuk menggunakan layanan vaksinasi gratis tersebut, Joko mengatakan calon penumpang KA jarak jauh tersebut harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode pemesanan tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki kartu tanda penduduk, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Khusus bagi ibu hamil, kata dia, bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin COVID-19.

"Rencanakan dengan baik antara waktu vaksinasi dan jadwal keberangkatan anda, untuk menghindari keterlambatan naik kereta api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya," katanya.

Meskipun telah mendapat vaksin, dia meminta seluruh pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, dan menjaga jarak untuk memaksimalkan penjagaan dari penularan COVID-19. 

Baca juga: KAI Purwokerto batalkan delapan perjalanan KA selama PPKM Darurat

Baca juga: Puluhan calon penumpang di Stasiun Purwokerto ditolak naik kereta api

 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021