Kendari (ANTARA) - Pemulasaraan jenazah istri Gubernur Sulawesi Tenggara Agista Ariany Ali Mazi dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 di Rumah Sakit Bahtermas Kendari.

Pantauan Selasa malam, hingga pukul 20.05 WITA, jenazah istri gubernur Sultra saat ini masih berada di ruang isolasi khusus pasien COVID-19 di RS Bahteramas Kendari.

Sementara itu terlihat sebuah peti jenazah disiapkan di depan ruang isolasi pasien COVID-19. Selain itu juga terlihat dua mobil ambulans terparkir di depan ruang tersebut.

Baca juga: Istri Gubernur Sultra meninggal dunia

Sejumlah tenaga medis terlihat mengenangkan APD lengkap berdiri di pintu depan ruang isolasi khusus pasien COVID-19 Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Sementara itu sejumlah kerabat terlihat berada di depan ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Bahteramas Kendari itu.

Sekretaris Umum KONI Sultra Muhammad Tahir Lakimi saat ditemui di kawasan ruang isolasi pasien khusus COVID-19 mengatakan kemungkinan jenazah Ketua KONI Sultra itu akan dimakamkan di TPU Punggolaka.

"Akan dimakamkan di TPU Punggolaka," katanya.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Satgas COVID-19 Sultra ataupun pihak rumah sakit penyebab kematian istri gubernur Sultra tersebut.

Istri gubernur Sulawesi Tenggara itu dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bahteramas Kendari pada pukul 17.30 WITA.

Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah 7 dalam sehari

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021