Manado (ANTARA) - Upaya TNI AL membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan dengan melaksanakan Serbuan Vaksinasi masyarakat maritim bertempat di Monumen Trikora Bitung, Sulawesi Utara, Selasa.

Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung bagi masyarakat maritim di Pulau Lembeh itu melibatkan 25 tenaga kesehatan dan vaksinator dari RS TNI AL dr Wahyu Slamet Bitung serta pengamanan dari prajurit Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VIII/Bitung.

Baca juga: Panglima TNI: Masyarakat ikut vaksin adalah pahlawan kesehatan

Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung, Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, mengatakan, serbuan vaksinasi yang dilaksanakan kali ini bekerja sama Pemerintah Kota Bitung, dengan target 280 dosis vaksin untuk masyarakat Pulau Lembeh.

“Sengaja kita pilih tempat ini, karena selain sebagai tempat wisata, juga tempat bersejarah dimana pada masa era perebutan Irian Barat, Pulau Lembeh digunakan sebagai pangkalan aju kapal-kapal perang waktu itu, sehingga setelah divaksin masyarakat dapat berkunjung di monumen ini untuk mengenang sejarah perjuangan”, kata dia.

Baca juga: Panglima TNI ingatkan warga waspada COVID-19

Ia menyampaikan, sesuai perintah Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, untuk membantu program pemerintah dalam mempercepat pencapaian 1 juta vaksin perhari, Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung telah melaksanakan serbuan vaksinasi masyarakat maritim TNI AL mulai di desa-desa pesisir sampai dengan pelabuhan-pelabuhan yang berada di wilayah Sulawesi Utara.

Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, menyampaikan terima kasih kepada TNI AL khususnya Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung yang telah melaksanakan serbuan vaksinasi masyarakat maritim di Pulau Lembeh.

Baca juga: Korps Marinir bantu pemerintah perangi COVID-19

“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup besar, kami berterima kasih kepada komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Bitung beserta yang telah melaksanakan kegiatan ini”, katanya.

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021