Vaksinasi ini menjadi bagian penting dalam mempercepat kekebalan kelompok
Jakarta (ANTARA) - Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ dan Polda Metro Jaya menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 bagi dosen, mahasiswa maupun masyarakat umum sekitar yang berusia 12 tahun ke atas.

“Vaksinasi hari ini adalah bentuk kontribusi nyata BEM UNJ dalam mempercepat pemulihan pandemi yang menghantam Indonesia selama hampir dua tahun ini, harapannya tentu kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin sebagai bentuk usaha pemulihan nasional semakin meningkat sehingga mendorong percepatan vaksinasi di Indonesia,” ujar Ketua BEM UNJ, Alfian Fadhilah, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Adapun syarat untuk bagi peserta vaksin yang sudah mendaftar secara daring, membawa KTP atau kartu keluarga, dan menjaga protokol kesehatan. Untuk dosis yang disediakan sebanyak 500 dosis, tapi tidak menutup kemungkinan bisa bertambah jika pesertanya semakin banyak.

Baca juga: UNJ raih rekor MURI pada penutupan PKKMB 2021

Kegiatan vaksinasi berlangsung pukul 08.00 – 16.00 WIB, yang bertempat di Gedung Dewi Sartika, Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Vaksinasi dihadiri oleh rektor dan para wakil rektor.

Penanggung jawab kegiatan vaksinasi UNJ yang juga Wakil Rektor III UNJ, Dr Abdul Sukur, mengucapkan terima kasih pada Kapolda Metro Jaya beserta seluruh jajaran yang telah memberikan bantuan kepada UNJ dalam rangka pelaksanaan vaksinasi kepada mahasiswa, dosen, pegawai dan masyarakat.

Baca juga: UNJ terima sebanyak 6.433 mahasiswa baru

Rektor UNJ, Prof Komarudin mengatakan dengan vaksinasi tersebut diharapkan imunitas tubuh masyarakat semakin meningkat, semakin baik, semakin bugar dan terhindar dari COVID-19.

“Vaksinasi ini menjadi bagian penting dalam mempercepat kekebalan kelompok. Jika sudah terbentuknya kekebalan kelompok kita bisa menjalani kehidupan secara normal dengan kebiasaan baru dan tentu dengan protokol yang ketat,” kata Komarudin.

Baca juga: UNJ selenggarakan vaksinasi massal bantu tingkatkan "herd immunity"

Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021