Data hotspot yang akurat ini merupakan kontribusi dari penginderaan jauh yang membantu analisis dan berbagai pengambilan kebijakan.
Jakarta (ANTARA) - ​​Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono berterima kasih kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) atas data hotspot yang membantu pihaknya menangani karhutla.

"Data hotspot yang akurat ini merupakan kontribusi dari penginderaan jauh yang membantu analisis dan berbagai pengambilan kebijakan. Terima kasih untuk LAPAN," kata Sigit ketika memberi paparan dalam seminar secara daring bertajuk "Peran Penginderaan Jauh dalam Penegakan Hukum Terkait Kebakaran Hutan/Lahan di Indonesia", Jumat.

Bagi Sigit, data hotspot yang diperoleh memberi gambaran tentang kejadian karhutla secara spesifik. Jika dirangkai dan dianalisis, dapat memberi pengetahuan yang lebih luas tentang pola kejadian.

Data ini menampilkan titik-titik panas yang berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selanjutnya, Polda Jambi menggunakan data ini untuk menentukan tindak lanjut yang tepat.

"Hotspot ini memberi arahan dalam perencanaan sasaran patrol, termasuk penempatan titik-titik awal (penempatan CCTV, red.) Asap Digital. Itu dimulai dari analisis yang diperoleh dari data hotspot," katanya.

Saat ini, sebanyak 13 CCTV telah terpasang yang bertujuan untuk membantu Polda Jambi dalam mendeteksi keberadaan asap karhutla secara dini.

Sigit mengatakan bahwa Polda Jambi menargetkan pemasangan 30 CCTV pada titik-titik rawan mengalami kebakaran. Pemasangan tersebut juga akan mengacu pada data hotspot.

Selain itu, hotspot juga membantu dalam penyusunan strategi pemadaman dan penegakan hukum. Data ini berperan dalam menentukan titik awal kejadian dan detail kejadian, seperti koordinat, waktu, sebaran, dan luasan area yang terbakar.

"Data hotspot juga kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) dan masyarakat luas ketika melakukan sosialisasi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi ini.

Berdasarkan paparan tersebut, Sigit menyimpulkan bahwa data hotspot menjadi bagian yang sangat krusial bagi Polda Jambi untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

"Implementasi dari strategi kami sangat membutuhkan data hotspot dari LAPAN," kata Sigit.

Baca juga: Polda Jambi targetkan pemasangan 30 "CCTV" pantau karhutla

Baca juga: 40.700 kg garam disemai di awan Riau untuk cegah karhutla

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021