Jakarta (ANTARA) - Ratusan warga mengungsi di SD Negeri 09 Kebon Kosong, Kemayoran, akibat kebakaran yang melanda di Jalan Swadaya Kebon Kosong atau berada di belakang Apartemen Grand Palace Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (29/8) malam.

Lurah Kebon Kosong Alfalas mengatakan ratusan warga dari RT14/RW05 Kebon Kosong tersebut terdampak kebakaran rumah.
​​​
Baca juga: Polisi periksa petugas keamanan dan pegawai terkait kebakaran BPOM

"Hampir sebagian besar warga mengungsi ke SDN 09 Kebon Kosong, sementara beberapa ada yang pindah ke rumah saudaranya," kata Alfalas saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Bantuan logistik, seperti tenda, selimut, popok bayi dan kebutuhan sehari-hari lainnya telah berdatangan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, BPBD, ACTA, dan donatur warga sekitar.

Pagi ini, warga juga sudah dikirimkan bantuan makanan untuk sarapan pagi di SDN 09 Kebon Kosong Jakarta Pusat.

Sementara itu, Camat Kemayoran Asep Mulyaman mengatakan sebanyak 70 rumah semi permanen hangus dilalap "si jago merah" yang diduga karena korsleting listrik.
​​​
Baca juga: Kasus kebakaran Gedung BPOM ditangani Satreskrim Polres Jakpus

"Sementara ini kita tampung di sana warga. Rata-rata warga asli Kebon Kosong, Kemayoran, yang rumahnya ludes terbakar," ujar Asep.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mencatat setidaknya ada 300 jiwa dan 100 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran yang terjadi pada Minggu itu.

Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menaklukkan kobaran api.

"Kronologi dari tiang listrik timbul percikan api dan merambat ke rumah kontrakan pojok apartemen," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal.

Baca juga: Gudang Puskesmas Sumur Batu di Jakarta Pusat terbakar

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021