Labuan Bajo, Flores (ANTARA News) - Pemerintah melalui pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, memastikan saat ini tidak ada pengelolaan asing di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo.

"Tidak ada pengelolaan asing di TN Komodo, saat ini taman nasional tersebut dikelola langsung oleh Balai TN Komodo di bawah koordinasi Kementerian Kehutanan," kata Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maxi Gasa, di Labuan Bajo, Minggu.

Ia mengatakan, per-20 November 2010 PT Putri Naga Komodo (PNK) yang selama ini memegang IPPA (Izin Pemeliharaan Pariwisata Alam) TN Komodo menghentikan sementara operasionalnya di kawasan itu.

Dengan begitu, saat ini pengelolaan TN Komodo secara otomatis mutlak di bawah tanggung jawab Balai Taman Nasional Komodo Kementerian Kehutanan.

"Kalau dari pemerintah daerah sendiri keterlibatan pengelolaannya kecil karena selama ini pengelolaannya dilakukan oleh PNK bekerja sama dengan Balai TNK," katanya.

Pihaknya menyatakan hanya melakukan fungsi pengawasan di wilayah yang menjadi daerah administratifnya itu.

Maxi Gasa juga menegaskan, perolehan atau retribusi masuk ke TN Komodo selama ini masuk ke kas pemda sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selama ini sektor pariwisata dengan TN Komodo sebagai andalan menjadi sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PAD Manggarai Barat.

"Dari retribusi masuk saja pada 2007 sebesar Rp750, dan tahun kami targetkan bisa mencapai Rp1,2 miliar dan sampai Oktober sudah tercapai Rp950 juta," katanya.

Pendapatan itu belum termasuk pemasukan yang langsung dirasakan masyarakat lokal termasuk dari hotel dan restoran.

Ke depan pihaknya akan mengupayakan dukungan infrastruktur termasuk jalan, listrik, dan akses transportasi udara agar wilayahnya siap menerima lebih banyak kunjungan wisatawan.

"Kami juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat lokal untuk pembuatan souvenir dan pelestarian seni dan budaya," demikian Maxi Gasa. (*)
(T.H016//B012/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010