Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyerahkan bantuan operasional pemusatan latihan daerah (Pelatda) terpusat mandiri bagi atlet tenis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai dukungan perusahaan meningkatkan prestasi atlet yang berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.

"Kita sangat bersyukur PT Timah Tbk membantu melengkapi operasional Pelatda di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Ketua Harian Pelti Provinsi Kepulauan Babel Andi Asmara di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan Pelatda terpusat mandiri yang diisi empat orang atlet tenis Babel itu dilaksanakan di Jakarta untuk mendapatkan pengalaman bertanding, termasuk mencari lawan tanding dan mengikuti try out kejuaraan di tengah pandemi COVID-19.

"Ini bukan kali pertama PT Timah Tbk membantu Pengprov Pelti Babel, pasalnya PT Timah Tbk juga sudah membantu timnya untuk berlaga dalam berbagai event tenis tingkat nasional," ujar Andi.

Baca juga: Pemerintah gencarkan vaksinasi COVID-19 di empat klaster PON Papua 
Baca juga: Telkomsel sebut sudah 96 persen infrastruktur jaringan siap sambut PON 


Menurut dia bantuan operasional pelatda terpusat mandiri bagi atlet tenis itu sangat penting, mengingat cabang olahraga tenis banyak membutuhkan barang-barang habis pakai, seperti, bola, raket, sepatu, replacement grip dan senar.

Selain itu, selama mengikuti pelatihan terpusat sejak Juni lalu di Jakarta, atlet-atlet tenis itu juga mempunyai kebutuhan lainnya, yakni sewa lapangan, penginapan, makanan dan suplemen yang sesuai dengan kondisi atlet.

“Ada beberapa kegiatan untuk kejuraan yang didukung PT Timah, dan beberapa di antaranya ada yang meraih prestasi. Atas nama Pelti Babel, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Timah Tbk selama ini untuk kemajuan olahraga tenis di Babel,” ungkap Andi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ini merupakan kali kedua cabor tenis Bangka Belitung bisa berlaga di PON, dan pihaknya menargetkan medali dalam ajang empat tahunan sekali itu.

Untuk cabang olahraga tenis pada PON XX, pertandingannya akan dilaksanakan mulai 26 September hingga 9 Oktober 2021.

“Kita targetkan, dan harus optimistis, atlet tenis bisa menyumbang medali di PON XX ini, karena pada beberapa kejuaraan nasional terakhir yang diikuti juga berhasil menjadi juara. Atletharus  terus latihan dengan maksimal,” pungkas Andi. 

Baca juga: Penyediaan infrastruktur telekomunikasi tetap berlanjut usai PON Papua 
Baca juga: PON XX Papua terapkan sistem gelembung cegah penyebaran COVID-19 
Baca juga: PON Papua kemungkinan digelar tanpa penonton 

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021