Bengkulu (ANTARA) - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno menyebut kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku penembakan yang menewaskan warga Kabupaten Seluma, Bengkulu Winarso (55).

Warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu tersebut tewas setelah ditembak oleh seorang pemuda dengan menggunakan senjata api di sebuah kebun yang tak jauh dari desa pada Sabtu (4/09) petang.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi semua. Terduga pelaku dan korban ini tinggal di desa yang sama dan sekarang polisi sedang memburu pelaku yang setelah menembak korban langsung melarikan diri," kata Sudarno saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu.

Polisi, kata Sudarno, belum bisa memastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku merupakan senjata api rakitan atau tidak. Namun, polisi memastikan jika terduga pelaku bukan aparat penegak hukum, melainkan warga sipil biasa.

Polisi sudah meminta keterangan dari beberapa orang yang berada di sekitar lokasi tempat kejadian perkara. Namun, polisi belum mengambil keterangan apapun dari keluarga korban, mengingat keluarga sedang dalam keadaan berduka.

Baca juga: Seorang warga Payakumbuh tewas tertembak orang mengetes senapan angin
Baca juga: Polisi selidiki video viral penembakan anjing di Malang
Baca juga: Pelaku penembakan oknum polisi ditahan di Deli Serdang


"Untuk senjata belum diketahui jenisnya apa karena pelakunya belum ditangkap. Termasuk motif pelaku menembak korban sementara juga belum diketahui. Nanti, polisi masih melakukan pengejaran," kata Sudarno menegaskan.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara setelah timah panas dari senjata api yang ditembakkan pelaku menembus bagian tubuhnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Graha Medika Kota Bengkulu oleh warga sekitar.

"Jadi setelah mendengar ada suara tembakan, ada warga yang langsung mendatangi ke arah kebun korban dan menemukan korban sudah bersimbah darah. Mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pick up," demikian Sudarno.

Pewarta: Carminanda
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021