Ini kami lakukan lebih untuk memberikan semangat kepada pedagang yang menjadi pejuang nafkah di masa pandemi COVID-19
Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah anggota Simpul Relawan Inisiatif (SRI, yakni sukarelawan dari lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Riau memborong habis semua jualan pedagang kaki lima (PKL) terdampak COVID-19, berupa sala lauk, perkedel jagung dan aci telur (cilor), yang kemudian dibagikan ke pengguna jalan raya.

"Harga jualan mereka yang diborong habis mencapai Rp350 ribu hingga Rp500 ribu. Ini kami lakukan lebih untuk memberikan semangat kepada pedagang yang menjadi pejuang nafkah di masa pandemi COVID-19, sekaligus memperkenalkan SRI IZI Riau kepada masyarakat," kata Kabid Pendayagunaan IZI Riau Ghofur didampingi sukarelawan SRI Reni, di Pekanbaru, Rabu.

Ghofur mengatakan SRI IZI Riau memborong jualan para pedagang kaki lima itu saat mereka berjualan di depan Masjid Ar Rahim Jalan Harapan Raya.

Ia mengatakan, program "Pemuda Borong Berbagi Berkah" ini merupakan program pertama dari SRI IZI IZI Riau, dan sesuai dengan nama programnya, kegiatan ini dilakukan oleh para pemuda yang membeli seluruh jualan para pedagang kaki lima, kemudian dibagikan ke pengguna jalan raya itu.

"Kegiatan yang dimulai pada hari pertama itu disambut antusias masyarakat pengguna jalan tersebut, karena sedikit kepedulian kita diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi pedagang menghadapi musibah COVID-19 itu," kata Ghofur.

Menurur Feni, surelawan dari SRI, ia semangat melakukan aksi sosial memborong jualan pedagang kaki lima ini, sekaligus menjadi program pertama SRI sejak sebulan lalu organisasi ini dibentuk.

"Program pertama ini SRI menargetkan ke seluruh binaan lapak berkah IZI Riau, dan tanpa terkecuali pedagang lain juga di bantu," katanya.

Salah satu pedagang lapak berkah binaan IZI Riau adalah pedagang perkedel jagung.

"Semoga dengan aksi Pemuda borong berbagi berkah bersama ini maka jualan pedagang tersebut lebih laris lagi," katanya.

Sudiman pedagang perkedel jagung tersebut bersyukur karena telah terpilih sebagai target pertama program Pemuda Borong Berbagi Berkah dari SRI.

"Alhamdulillah jaualan saya habis diborong, karena biasanya jualan ini tidak pernah habis, maklum suasana pandemi COVID-19 dan doa kami untuk donatur IZI, mudah mudahan selalu ada menolong orang yang dalam kesulitan dan orang yang membutuhkan. Dan semoga IZI selalu berada di hati orang-orang yang dibantu," katanya.

Seorang pengendara roda empat Susi (50) saat menerima produk jualan yang dibagikan SRI mengatakan keberadaan IZI Riau dengan SRI itu juga perlu membina para penjual cilor, perkedel jagung dan sala lauk untuk berdagang secara higienis.

"Sebab produk jualannya yang sehat bisa menjamin konsumen terhindar dari penyakit, karena kuman dari dagangannya sudah bersih. Begitu juga penampilan mereka yang berjualan harus berpakain rapi dan tidak lusuh, memakai masker, melengkapi dengan sarung tangan plastik, mengambil produk jualannya dengan sendok penjepit, sehingga jualan yang dimakan terjamin sehat," katanya.

"Mari belajar dengan bencana pandemi COVID-19 ini, setiap kita sudah belajar bagaimana menjalani hidup bersih dan sehat, begitu juga pedagang," demikian Susi.

Baca juga: Digandeng YBM PLN P3BS, IZI Riau latih perempuan menjahit

Baca juga: Inisiatif Zakat Indonesia bantu pengobatan balita meningitis di Riau

Baca juga: Chevron-Laznas IZI Riau bagikan paket Ramadhan pada anak yatim

Baca juga: Rp110 miliar zakat sudah disalurkan di Riau sepanjang 2020

 

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021