Shanghai (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu, terseret oleh saham teknologi dan permainan kasino, menyusul laporan bahwa Beijing akan meningkatkan upayanya untuk mendorong pengembangan internet "beradab".

Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) anjlok 1,84 persen atau 469,02 poin menjadi menetap di 25.033,21 poin, sedangkan Indeks China Enterprises terpangkas 1,60 persen atau 145,20 poin menjadi ditutup pada 8.936,53 poin.

Saham sektor teknologi turun setelah kantor berita negara Xinhua mengatakan China akan mendorong internet yang lebih "beradab" dengan memperkuat pengawasan atas situs-situs berita dan platform daring.

Sub-indeks teknologi Hang Seng tergelincir 3,1 persen, dengan raksasa internet Tencent Holdings, Alibaba Group, dan Meituan masing-masing merosot 4,1 persen, 2,7 persen, dan 4,5 persen.

Saham perusahaan-perusahaan permainan kasino Makau yang tercatat di Hong Kong jatuh saat Makau memulai konsultasi permainan publik menjelang penawaran ulang kasino.

Baca juga: Saham Hong Kong jatuh, tertekan tindakan Beijing pada sektor teknologi

Indeks CSI China yang melacak saham-saham game yang tercatat di HK merosot 23 persen, dengan konstituen Sands China Ltd terpuruk 32,5 persen, penurunan harian terbesar di Indeks Hang Seng.

China Evergrande Group anjlok 5,4 persen ke level terendah sejak Januari 2014 setelah Bloomberg melaporkan bahwa bank-bank besar China telah diberitahu oleh otoritas perumahan bahwa Evergrande tidak akan dapat membayar bunga pinjaman yang jatuh tempo pada 20 September.

Krisis Evergrande telah memicu kekhawatiran akan risiko yang lebih luas terhadap pasar real estat dan sistem keuangan negara itu.

Sub-indeks properti Hang Seng turun 2,2 persen, dengan pengembang properti Country Garden merosot 8,8 persen ke level terendah sejak Mei 2017. Sub-indeks keuangan Hang Seng melemah 1,1 persen.

Raksasa asuransi AIA Group merosot 3,9 persen, menyeret indeks acuan kota turun 81 poin. Sub-indeks energi naik 0,1 persen karena harga minyak menguat.

Baca juga: Saham China berakhir jatuh, tertekan data lemah dan kebangkitan virus

Baca juga: Saham Jepang mundur dari tertinggi 3 dekade, Nikkei jatuh 0,52 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021