berperan sebagai hub
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Permajuan Kebudayaan dan Prestasi Olah Raga (RMPKPO) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Didik Suhardi mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan senilai lebih kurang Rp3,5 triliun kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

"Ditotal hampir Rp3,5 triliun lebih. Ini (bantuan) perlu ditingkatkan lagi karena kita tidak tahu pandemi sampai kapan," kata Didik Suhardi dalam dialog bertema "Kolaborasi Dalam Berbagi di Tengah Pandemi" yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Kemenko PMK pun terus memperkuat sinergi antarlembaga dan pihak lainnya sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menko PMK agar memperkuat soliditas antarlembaga/ instansi, pemerintah pusat, pemda, pelaku usaha dan masyarakat dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah dampingi pekerja difabel yang kehilangan kerja saat pandemi

Baca juga: Upaya mempermudah distribusi bansos


"Penguatannya bersinergi antarkementrian, antarpemda provinsi dan kabupaten, masyarakat dan pebisnis yang selama ini sudah terlibat. Kami (Kemenko PMK) akan berperan sebagai hub untuk menemukan resources yang ada dengan kebutuhan di lapangan," katanya.

Selain berperan sebagai koordinator lembaga dalam penanganan pandemi, Kemenko PMK juga bertugas sebagai penghubung antara masyarakat terdampak pandemi dengan pihak pemberi bantuan. Untuk itu Kemenko PMK pun membentuk Sekretariat Bersama.

Pandemi yang hampir dua tahun lamanya ini bukan hanya berdampak pada perekonomian semata tetapi juga berdampak pada sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial dan lainnya.

Ada sejumlah program kemanusiaan yang terbentuk dalam kolaborasi antarkementerian, diantaranya program Kemensos, bantuan dana desa melalui program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), program KPC PEN, bantuan pulsa dari Kemdikbud serta pemberian masker gratis dari Kemenkes serta program-program dari sejumlah kementerian lainnya.

"Pemberian bantuan ini diharapkan bisa meminimalisir (beban) masyarakat yang terkena dampak COVID-19," imbuhnya.

Baca juga: Menko PMK apresasi penyaluran BST di Madiun

Baca juga: Menko PMK sebut penyaluran BST telah capai 85 persen

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021