Jadi, PTM berbarengan dengan vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas (SMA) 78 Pal Merah, Jakarta Barat (Jakbar) menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) berbarengan dengan vaksinasi warga.

"Jadi, PTM berbarengan dengan vaksinasi," kata Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta Barat, Zainuddin di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi untuk warga sudah berlangsung sejak 12 Juli tahun ini pada lima hari kerja Senin-Jumat.

"Ini juga program pemerintah harus kita dukung," katanya.

Ia menyebutkan, pada awal-awal vaksinasi melayani 100-200 warga per hari, tetapi dalam beberapa pekan ini, hanya puluhan saja. 

Baca juga: SMA 6 Jakarta wajibkan siswa bawa surat izin orang tua saat PTM

"Minggu terakhir ini, puluhan, mungkin karena sudah banyak yang divaksinasi," katanya.

Zainuddin memastikan siswa melaksanakan PTM dengan aman walau bersandingan dengan warga yang ingin vaksin.

Siswa yang masuk ke kelas dipastikan tidak akan berdekatan dengan warga yang ingin divaksin di lantai satu.

"Siswa yang datang langsung disambut sama guru untuk diarahkan ke kelas. Masyarakat umum langsung diarahkan ke lapangan untuk vaksin," kata Zainuddin.

Zainuddin berharap dua kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sehingga warga pun bisa menerima vaksin dan siswa bisa belajar dengan aman.

Baca juga: SMK 13 Jakbar perketat prokes pada pelaksanaan PTM hari kedua

Terkait dengan pelaksanaan PTM, ia mengaku, Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Pemprov DKI, SMA 78 bisa memulai PTM terbatas bersama 34 SMA Negeri lainnya di Jakarta adalah mulai Senin ini.

"SK-nya diterima Jumat pekan kemarin. Ini termasuk tahap ketiga," katanya.

Zainuddin mengatakan pada hari pertama PTM Senin ini berjalan baik karena semua sudah dipersiapkan baik sarana maupun prasarananya, termasuk ketentuan protokol kesehatan (prokes).

Pantauan ANTARA, menyebutkan, seluruh siswa melakukan PTM di lantai dua sekolah karena lantai satu dipakai untuk vaksinasi warga.

Para siswa tampak duduk berjarak, memakai masker dan jumlahnya dibatasi pada setiap kelas.

Baca juga: Pemkot Jakbar perketat prokes dalam pembelajaran tatap muka tahap dua

"Hari ini ada 11 kelas. Kita dahulukan kelas XI. Jadi MIPA A ada 8 kelas, IPS 2 dan satu bahasa," kata Zainuddin.

Zainuddin mengatakan ada 123 siswa yang hadir, 13 tidak hadir karena sakit, izin dan tanpa keterangan.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021