"Harus menjadi perhatian serius, dan perlu ada terobosan baru dari pemerintah yang memikirkan pencegahan kebakaran yang kerap terjadi di DKI ini, kalau tidak ya kebakaran akan terus terjadi," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dia mengaku prihatin dengan kejadian kebakaran yang sering terjadi di wilayah DKI Jakarta karena menyebabkan ratusan warga mengalami kerugian dan harus mengungsi dalam keadaan yang berdesakan, padahal saat ini sedang kondisi pandemi COVID-19.
Menurut Sahroni, dalam sepekan ini telah terjadi empat kejadian kebakaran di wilayah Jakarta seperti kebakaran di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Pancoran; Gedung Shopee Express; gardu listrik PLN di Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dan kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Kebakaran Rusun Tanah Tinggi, seorang warga terluka
Baca juga: Kebakaran di RSAL Mintohardjo diduga karena arus pendek listrik
Baca juga: Suhu panas di Jakarta belum bisa dipastikan pengaruhi jumlah kebakaran
Politisi asal DKI Jakarta itu menilai perlu adanya koordinasi dan evaluasi antara pihak Pemprov DKI Jakarta dan PLN karena mayoritas penyebab terjadinya musibah kebakaran disebabkan korsleting listrik.
"Pihak Pemprov DKI Jakarta perlu juga koordinasi dengan PLN, karena hampir semua kasus kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta penyebabnya dari korsleting listrik. Kalau kejadian tersebut terus terjadi, berarti ada yang tidak beres dengan jaringannya dan harus segera dibenahi," ujarnya.
Menurut dia, terkait korban kebakaran yang saat ini masih mengungsi di Tanjung Priok, dirinya bersama Tim Ahmad Sahroni Center (ASC) sedang berupaya membantu meringankan beban para korban dengan menyalurkan bantuan.
Dia mengatakan, untuk tahap awal, Tim ASC mengirimkan 1.000 paket makanan dan minuman setiap hari sejak para korban mulai mengungsi dan juga bekerja sama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Harapan saya, para wakil rakyat lain yang berada di wilayah DKI Jakarta juga bisa turut membantu, turun memberikan bantuan kepada para korban kebakaran dalam kondisi serta sulit seperti sekarang," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
