Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, hingga saat ini belum menjalani latihan dengan mitra tanding untuk menghadapi penantangnya, Daud "Cino" Yordan, di Hall D Kemayoran, Jakarta, 17 April 2011.

"Latihan sudah mengarah kepada teknik pertarungan tetapi belum menggunakan teman tanding," kata petinju dengan rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri, ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.

Menurut dia, petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang dengan angka mutlak atas petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010 tersebut, mungkin dalam pekan depan, pelatih Craig Christian yang juga manajernya akan mendatangkan teman latih tanding.

"Hanya saja, saya belum tahu siapa dan dari mana yang bakal menjadi teman latih tanding saya," kata petinju yang sudah 13 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, Oktober 2003, melalui pertarungan ad-interim.

Pada persiapan untuk pertarungan perebutan gelar, Pelatih Craig Christian, selalu mendatangkan petinju dari Indonesia untuk menjadi teman latih tanding Chris John selama di Sasana Herry`s Gym, Perth, Australia.

Saat persiapan menghadapi Fernando Saucedo (di Jakarta, 5 Desember 2010), pelatih mendatangkan dua petinju Indonesia yaitu Roy Tuamanihuruk dan Sonny Manakane ke Australia untuk menjadi teman latih tandingnya.

Saat persiapan melawan Fernando Saucedo (di Jakarta, 26 Juli 2010 akhirnya batal karena Chris John cedera) juga mendatangkan dua petinju Sasana Mirah Boxing milik mantan promotornya, Thomas dan Sahlan.

Kedua petinju itu juga menjadi mitra latih tanding Chris John saat bertarung di Bali, 22 Mei 2010 (akhirnya batal karena Chris John cedera).

Selain petinju Indonesia, biasanya juga memanfaatkan petinju Australia sebagai mitra latih tanding seperti Williem Kicket saat persiapan pertarungan melawan Saucedo.

Suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati, tersebut sejak Rabu (9/2) kembali berlatih di Australia untuk persiapan menghadapi petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, 17 April mendatang.

Pertarungan melawan Daud Yordan tersebut merupakan ke-14 untuk petinju dengan julukan The Dragon tersebut.

Berdasarkan daftar peringkat yang dikeluarkan WBA per Januari 2011, Daud Yordan menempati penantang peringkat kelima kelas bulu (57,1 kilogram) WBA di bawah Calestino Caballero (Panama/1), Eduardo Escobedo (Meksiko/2), Matt Remilard (Meksiko/3), dan Rafael Guzman (Meksiko/4).

Ia mengatakan, untuk menghadapi Yordan yang memiliki gaya bertarung "counter fighter" tersebut, dirinya mempersiapkan fisik secara matang.

"Lawannya memiliki gaya bertarung `counter figther`, sehingga perlu persiapan fisik yang bagus," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.

Menurut petinju berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, yang utama adalah fisik dirinya, sedangkan soal teknik, persiapannya masih sama dengan saat menghadapi petinju-petinju yang lain. (H015/M029/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011