London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (19/10/2021), berbalik arah dari kerugian sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,19 persen atau 13,70 poin, menjadi menetap di 7.217,53 poin.

Indeks FTSE 100 tergerus 0,42 persen atau 30,20 poin menjadi 7.203,83 poin pada Senin (18/10/2021), setelah terkerek 0,37 persen atau 26,32 poin menjadi 7.234,03 poin pada Jumat (15/10/2021), dan bertambah 0,92 persen atau 65,89 poin menjadi 7.207,71 poin pada Kamis (14/10/2021).

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melonjak 2,85 persen, menjadi pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi multinasional Inggris Hikma Pharmaceuticals yang meningkat 2,77 persen, serta perusahaan peyedia media global dan layanan pendidikan multinasional Pearson terangkat 2,54 persen.

Sementara itu, International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,78 persen.

Disusul oleh saham perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional Inggris-Swiss Glencore yang merosot 2,99 persen, serta perusahaan induk industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings kehilangan 2,24 persen.


Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 tergerus 0,42 persen

Baca juga: Saham Inggris kembali menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,37 persen

Baca juga: Saham di Inggris reli hari kedua, indeks FTSE 100 naik 0,92 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021