Sebagai hasil edukasi yang luas dan berjamaah, hasil survei tahun ini menunjukkan peningkatan tingkat literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah, yakni meningkat dari 16,3 persen menjadi 20,1 persen
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa tingkat literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah meningkat dari 16,3 persen menjadi 20,1 persen pada 2021.

"Sebagai hasil edukasi yang luas dan berjamaah, hasil survei tahun ini menunjukkan peningkatan tingkat literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah, yakni meningkat dari 16,3 persen menjadi 20,1 persen," kata Perry dalam laporan pada Opening Ceremony Indonesia Sharia Economics Festival (ISEF) 2021 yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Perry juga menyampaikan bahwa berdasarkan Halal Marketing Report 2021, perdagangan internasional produk industri halal Indonesia memiliki potensi hingga 5,1 miliar dolar AS per tahun.

Ia pun menyampaikan bahwa pemerintah melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) telah menyusun kerangka riset ekonomi dan keuangan syariah.

Di samping itu Global, Islamic Financial Report (GIFR) 2021 juga telah diterbitkan bekerja sama dengan Institute of Islamic Finance (IIF) Cambridge.

Perry mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah antara lain melalui ISEF yang diselenggarakan setiap tahun.

Road to ISEF 2021 pun telah dilaksanakan beriringan dengan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) dengan rangkaian kegiatan berupa webinar nasional maupun internasional, business matching, showcase internasional, dan pameran.

"Acara ini berjalan sukses, sampai Oktober 2021 telah diikuti lebih sari 151 ribu peserta dengan kesepakatan bisnis mencapai Rp7,81 triliun, yang termasuk hasil lelang wakaf produktif," ucap Perry.

Dalam ISEF 2021 yang bertaraf internasional, menurut dia, akan dilaksanakan musyawarah kerja nasional (murkenas) Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren), perluasan sertifikasi halal, peningkatan gaya hidup halal, hingga wisata internasional.

Sementara itu, di bidang Keuangan syariah, ia mengatakan konferensi Keuangan internasional dan Islamic Economic Education Summit juga akan dilaksanakan.

"Semakin banyak lembaga, asosiasi, dan berbagai pihak nasional dan internasional berjamaah dalam mensukseskan ISEF. Kami mengapresiasi 16 anggota KNEKS, kementerian dan lembaga, serta mitra strategis kami," katanya.

Baca juga: Wapres buka Indonesia Sharia Economic Festival Tahun 2021

Baca juga: Upaya ISEF 2021 jadikan Indonesia pusat pengembangan fashion muslim

Baca juga: BI: Pengeluaran belanja fesyen muslim RI ke-5 terbesar di dunia

Baca juga: Delegasi Indonesia raih special award di ISEF 2021

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021