Ajang tersebut bertujuan untuk mendorong lahirnya bibit-bibit unggul wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan dapat berkontribusi aktif untuk perekonomian Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima pengusaha muda potensial menjadi finalis yang akan beradu konsep terbaik dalam Grand Final Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 yang akan diselenggarakan pada Sabtu (27/11) mendatang untuk memperebutkan hadiah modal atau capital reward senilai Rp2,5 miliar.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, proses seleksi peserta kompetisi WMM bertema 'Livin The Dream’ itu telah dimulai sejak September 2021 dengan melakukan uji proposal dan dokumen pendukung, lalu kunjungan ke lokasi usaha, seleksi wilayah serta presentasi di hadapan juri-juri pilihan di tingkat nasional.

Total ada sebanyak 5.450 pelaku usaha muda yang terdaftar sebagai peserta WMM 2021 yang terbagi dalam lima kategori yakni industri perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial dan kategori teknologi.

"Dalam pelaksanaan seleksi di tingkat wilayah dan nasional, kami sangat gembira dengan antusiasme para peserta. Hal ini terlihat dari keseriusan peserta saat mempersiapkan presentasi di hadapan dewan juri. Ada 15 finalis yang bertarung di babak Capital League di Bali dan terpilih lima top finalis yang melaju ke Grand Final WMM Capital League di Jakarta," ujar Rudi dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Kelima finalis itu adalah Alamsyah (Fox Logger, kategori Teknologi dari Jakarta), Syamsuria Syamsuddin (Duta Samudera Indonesia (kategori Industri Perdagangan dan Jasa dari Makasar), Aminudi (Biomagg, kategori Sosial dari Depok), Syukriyatun Niamah (Robries, kategori Kreatif dari Surabaya), dan Raditya Bagaskara (Makjon, kategori Boga dari Yogyakarta).

Rudi menyampaikan, babak Capital League sendiri merupakan tahapan pamungkas dalam ajang WMM 2021 yang telah dimulai pada Oktober 2021. Perjalanan WMM Capital League dapat ditonton mulai 28 November 2021 di channel Youtube Wirausaha Muda Mandiri.

Di babak Grand Final WMM Capital League, seluruh lim finalis akan mempresentasikan konsep usahanya kepada dewan juri nasional, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Anggota Wantimpres Putri Kuswisnuwardani, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

"Nantinya, setiap juri akan berperan sebagai calon investor dan langsung memberikan nilai investasinya kepada setiap finalis. Adapun total investasi maksimal yang bisa diperoleh finalis adalah Rp2,5 miliar. Investasi itu nantinya akan langsung dapat digunakan oleh finalis untuk pengembangan bisnis. Sehingga pemenangnya nanti adalah yang mengumpulkan nilai investasi terbesar," kata Rudi.

Menurutnya, penambahan babak Capital League pada gelaran WMM tahun ini memang sengaja dilakukan untuk memberikan unsur kompetisi yang lebih ketat dan menarik.

"Tak hanya itu, kehadiran beberapa menteri dari Kabinet Kerja sebagai dewan juri juga menunjukkan dukungan dari pemerintah kepada program yang telah menginjak tahun kelima belas tersebut. Kami berharap perhelatan WMM ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk kreatif dan inovatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya," ujar Rudi.

Perhelatan WMM sendiri telah diselenggarakan sejak 2007 dan menjadi salah satu ajang bergengsi yang telah mewadahi ribuan pelaku usaha usia muda. Kurang lebih 50.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia telah menjadi bagian dari komunitas ini, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta.

Ajang tersebut bertujuan untuk mendorong lahirnya bibit-bibit unggul wirausaha muda yang kreatif, inovatif, dan dapat berkontribusi aktif untuk perekonomian Indonesia.

Baca juga: Bank Mandiri gelontorkan stimulus bagi wirausaha muda dukung PEN
Baca juga: Alumni ITB bantu lahirkan wirausaha muda untuk dukung perekonomian
Baca juga: Kemenpora dorong pemuda berwirausaha ciptakan lapangan kerja baru

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021