tinggal softskills dan karakter kita, apakah berani atau tidakJakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud Ristek Wikan Sakarinto mengatakan kemampuan "softskills" dan karakter merupakan kunci keberhasilan menjadi wirausaha.
"Bisnis itu kekuatannya ada pada softskills (kemampuan bersosialisasi) dan karakter," kata Wikan Sakarinto dalam acara "Webinar Kewirausahaan: Peran Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga, Pekerja dan Pebisnis" yang diikuti di Jakarta, Senin.
Wikan menyebut kemampuan teknis dalam membangun bisnis dapat dipelajari dengan cepat. Selain itu perkembangan "platform" jual beli dan media sosial membuat pemasaran produk menjadi lebih mudah.
"Technical skills itu bisa dipelajari dengan sangat cepat. Jadi kalau zaman sekarang di mana e-commerce sudah sangat menggurita, teknologi ada dimana-mana dan teknologi untuk promosi branding melalui medsos jadi lebih terbuka lebar. Artinya kemudahan itu ada di depan mata kita, tinggal softskills dan karakter kita, apakah berani atau tidak," paparnya.
Meski demikian, dibalik kemudahan, ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi seperti ketatnya kompetisi dan melemahnya ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan tersebut, Wikan pun menceritakan bahwa sedari muda, ia berulang kali mencoba merintis beberapa bidang usaha. Sebagian besar dari usahanya gagal. Namun Wikan pantang menyerah hingga akhirnya ia menemukan usaha yang berhasil dirintisnya hingga kini.
"Saya itu total pernah mencoba 14 kali bisnis dan 11 tuh 'gatot' ya, gagal total. Rugi, ketipu atau enggak laku atau apapun itu. Yang jalan paling tinggal dua," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong kampus vokasi kerja sama dengan industri
Baca juga: Dorong jadi D4, Kemendikbudristek: Industri rugi rekrut lulusan D3
Baca juga: Kampus Merdeka Vokasi kurangi pengangguran lulusan SMK
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
