Jakarta (ANTARA) - Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek akan memberikan penghargaan pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) menggelar DUDI Awards tahun 2021.

“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada DUDI yang selama ini telah berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan vokasi di Tanah Air. Rangkaian kegiatan DUDI Awards 2021 ini dimulai dari sosialisasi program pada tanggal 15 November 2021 hingga penyelenggaraan malam puncak anugerah pada 15 Desember 2021 mendatang,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan vokasi sendiri dikenal sebagai program pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga yang ahli dan terampil di bidangnya.

Baca juga: Pembelajaran berbasis proyek belum libatkan industri

Oleh karena itu, pendidikan vokasi memiliki posisi yang strategis sebagai tulang punggung untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompeten, produktivitas dan berdaya saing. Salah satu ciri khas dari pendidikan vokasi yakni kedekatan dengan DUDI melalui kemitraan, baik pada proses pembelajaran, pengembangan, penguatan SDM, hingga perekrutan lulusan vokasi.

“DUDI Awards ini idenya karena dengan kemitraan yang selama ini sudah terjalin antara industri dengan satuan pendidikan vokasi, kami ingin memberikan apresiasi yang formal dan masif untuk industri yang sudah link and match dengan satuan pendidikan vokasi,” tambah dia.

Dirjen Wikan menyebut, link and match akan mendorong kemitraan yang sifatnya tidak hanya menguntungkan pihak pendidikan vokasi, tetapi justru juga memberikan keuntungan bagi industri (mutual benefit). Oleh karena itu penyelenggaraan DUDI Awards 2021 bertujuan untuk menstimulasi agar semakin banyak industri baru yang ingin bekerja sama dengan satuan pendidikan vokasi. Tidak hanya itu DUDI Awards 2021 juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kemitraan dan menjaga keberlanjutan kontribusi DUDI kepada pendidikan vokasi yang sudah terjalin.

“DUDI Awards akan menjadi momentum untuk saling menyadari antara vokasi dengan DUDI bahwa jika sinergi keduanya berjalan, maka akan timbul proses bisnis yang saling menguntungkan. Selain melalui usulan dari satuan pendidikan vokasi, tentunya kami juga memiliki teropong lain dalam melihat DUDI yang selama ini sudah menjalankan link and match, semua nanti akan kami rekap,” jelas dia.

Baca juga: Gubernur Kepri: Pengangguran lulusan SMK cukup tinggi

Apresiasi yang diberikan oleh satuan pendidikan vokasi kepada pihak DUDI berupa penghargaan, dibagi menjadi sembilan kategori, meliputi kontribusi DUDI Bidang Akademik, kontribusi DUDI Bidang Pembiayaan atau CSR, kontribusi DUDI Bidang Penelitian, kontribusi DUDI Bidang Pemagangan, kontribusi DUDI Bidang Penyerapan Lulusan, kontribusi DUDI Bidang Fasilitasi Teaching Factory, kontribusi DUDI Bidang Penguatan Kewirausahaan, kontribusi Asosiasi DUDI, dan kontribusi Instansi Pemerintah.

Pada DUDI Awards 2021, setiap satuan pendidikan vokasi, baik SMK, perguruan tinggi vokasi, hingga lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dapat berpartisipasi mengajukan DUDI terbaik untuk menjadi calon nominasi DUDI Awards 2021. Periode pengajuan nominasi DUDI terbaik dimulai pada tanggal 16 hingga 30 November 2021 melalui tautan https://tinyurl.com/NOMINASIDUDI. Setelah itu, panitia akan melakukan proses validasi isian data dan berkas pada tanggal 1 hingga 10 Desember 2021. Pemenang masing-masing kategori akan diumumkan pada Malam Puncak Anugerah DUDI Awards 2021 yang akan dilaksanakan pada 15 Desember mendatang.

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Usaha Polman Bandung 2016-2020 yang juga sekaligus tim Program DUDI Awards, Otto Purnawarman, menegaskan bahwa DUDI Awards itu bukanlah suatu kompetisi. Sebaliknya, ajang itu merupakan sebuah apresiasi dari Pemerintah terhadap DUDI yang telah berdedikasi dalam membangun pendidikan vokasi di Tanah Air.

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Saryadi, berharap kegiatan itu didukung oleh seluruh satuan pendidikan vokasi, baik dari SMK, pendidikan tinggi vokasi (PTV), dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

“Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menjalankan peran sebagai jembatan kemitraan yang saling menguntungkan atau mutual benefit dan berkelanjutan antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI. Oleh karena itu kami dengan tangan terbuka mengajak Bapak dan Ibu sekalian mari bersama-sama kita dukung pengembangan pendidikan vokasi melalui kolaborasi antara DUDI dengan satuan pendidikan vokasi sehingga tujuan penduduk Indonesia yang memiliki yang produktivitas dan daya saing tinggi bisa terwujud,” kata Saryadi.***3***

Baca juga: Dirjen Vokasi: Softskills dan karakter kunci keberhasilan wirausaha

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021