Saat ini jumlah kasus aktif di Batam 5 orang setelah bertambah 2 orang, dan Tanjungpinang satu orang
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)  mencatat ada tiga kasus aktif baru COVID-19 muncul di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan pasien baru COVID-19 di Batam bertambah 2 orang, dan Tanjungpinang satu orang. Sehari (24/11) sebelumnya, kata dia Tanjungpinang sempat nol kasus aktif.

"Saat ini jumlah kasus aktif di Batam 5 orang setelah bertambah 2 orang, dan Tanjungpinang satu orang," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.

Tjejtep mengungkapkan total jumlah pasien COVID-19 di Batam sejak pandemi mencapai 25.925 orang, sedangkan jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 sebanyak 25.078 orang. Pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 sebanyak 842 orang.

Sementara total jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang mencapai 10.229 orang, sedangkan yang berhasil sembuh sebanyak 9.826 orang. Warga yang meninggal dunia akibat dipicu COVID-19 sebanyak 9.826 orang.

"Kedua daerah itu Zona Kuning atau risiko penularan rendah," katanya.

Satgas mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19. Mobilitas penduduk yang cukup tinggi menyebabkan masyarakat perlu tetap waspada.

Ia memberi apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, dan mendukung program vaksinasi. Saat ini, program vaksinasi terus berjalan, didukung oleh berbagai instansi negara sehingga target sasaran vaksinasi tercapai dalam waktu cepat.

"Jangan euforia secara berlebihan dengan kondisi baik ini. Menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri kita, dan orang-orang di sekeliling kita agar tidak tertular COVID-19," demikian Tjetjep Yudiana.

  .
Baca juga: Satgas sebut tingkat kematian akibat COVID-19 di Batam 3,26 persen

Baca juga: Satgas Nasional survei penanganan COVID-19 di daerah industri Batam

Baca juga: 250 ribu anak usia 6-11 tahun di Kepri divaksin mulai Januari 2022

 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021