Jakarta (ANTARA) - Tim kuasa hukum selebriti yang menjadi terdakwa kasus penyalahgunaan narkoba, Nia Ramadhani menjelaskan alasan kliennya telat menghadiri sidang perdana hingga dua jam pada Kamis.

Wa Ode Nur Zainab selaku kuasa hukum Nia Ramadhani mengatakan, kliennya tersebut sangat siap menjalani sidang apalagi Nia bersikap kooperatif saat penangkapan.

"Mereka betul-betul siap menghadapi sidang ini. Sejak awal di Polres Metro Jakarta Pusat, mereka siap menghadapi. Ini kan memang mereka mengakui perbuatannya dan tahu risiko-risikonya," ujar Wa Ode kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis sore.

Wa Ode menjelaskan, kliennya tersebut telat hadir lantaran Nia dan Ardi mengalami gangguan pencernaan saat hendak menuju Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

"Bu Nia sama Pak Ardi sempat 'mules-mules'. Kebayang perjalanan macet  makanya agak lama sedikit menunggu dari dokter dan sudah dikasih obat dan bisa datang, walaupun telat. Tapi bukan disengaja," kata dia.

Baca juga: Didampingi suami, Nia Ramadhani hadiri sidang di PN Jakarta Pusat

Majelis hakim PN Jakarta Pusat (Jakpus) memperingatkan terdakwa suami-istri penyalahgunaan narkoba, Nia Ramadhani dan Ardiansyah Bakrie, karena telat menghadiri sidang perdana yang seharusnya mulai pukul 10.00 WIB pada Kamis.

"Para terdakwa, saya memperingatkan ke saudara bertiga agar segala sesuatunya konsultasikan ke tim kuasa hukum saudara, jangan konsultasikan ke pihak lain," kata Hakim Ketua Muhammad Damis saat membuka persidangan.

"Saya mohon bantuan saudara-saudara bertiga agar jangan dipengaruhi dengan siapapun yang akan menguruskan perkara saudara," kata dia.

Muhammad Damis juga meminta pertanggungjawaban dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait mundurnya jadwal persidangan yang sedianya dilaksanakan pukul 10.00 WIB.

"Majelis hakim menetapkan persidangan itu pukul 10.00 WIB. Pada jam tersebut majelis hakim telah siap untuk bersidang, namun info terdakwa belum hadir di sini," kata dia.

Baca juga: Kuasa hukum Nia Ramadhani bantah ada penggeledahan saat penangkapan

Menanggapi hal tersebut, salah satu jaksa 
 menyampaikan permintaan maaf karena waktu persidangan mundur dari jadwal semula.

"Kami tim penuntut umum meminta maaf karena info pagi tadi dari penasihat hukum, terdakwa kurang sehat seperti diare," kata salah satu jaksa.

Jaksa mendakwa pasangan selebriti sekaligus terdakwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie serta sopir pribadi Zen Vivanto dengan pasal penyalahgunaan narkoba karena mengkonsumsi narkotika golongan I.

"Para terdakwa, Rabu, 7 Juli 2021, sekira jam 08.00 WIB atau setidaknya pada bulan Juli bertempat di rumah Jalan Metro Kencana 5, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, telah melakukan, turut serta melakukan, sebagai penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri," ujar Jaksa Andri Saputra saat membacakan surat dakwaan.

Atas perbuatannya itu para terdakwa pun didakwa telah melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana empat tahun penjara.
Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie didakwa pasal penyalahgunaan narkoba

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021