Wina (ANTARA News/Reuters) - Badan Nuklir Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan mengirim sebuah misi pencari fakta internasional ke Jepang pekan depan untuk menilai krisis nuklir di negeri itu, menurut organisasi yang bermarkas di Wina itu, Selasa.

Hampir 20 pakar dari selusin negara akan mengambil bagian dalam sebuah misi, 24 Mei - 2 Juni, untuk melakukan kunjungan ke Jepang dan membuat penilaian awal mengenai masalah keamanan terkait kecelakaan nuklir Fukushima, menurut Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

Misi ini akan menyerahkan laporannya pada konferensi para menteri di Wina pada 20-24 Juni, yang menurut IAEA akan mulai bekerja meningkatkan keselamatan nuklir di seluruh dunia dari bencana atom terburuk dalam seperempat abad terakhir.

"Dalam rangka misi IAEA, pakar internasional akan menjadi terbiasa dengan pelajaran yang diperoleh dari kecelakaan yang dialami Jepang dan akan berbagi pengalaman dan keahlian di bidang kompetensi mereka dengan otoritas Jepang," menurut IAEA dalam sebuah pernyataan.(*)
(Uu.G003/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011