Jika kondisi ombak memungkinkan kami akan melakukan penyelaman
Cilacap (ANTARA) - Tim search and rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap dua pemancing yang dilaporkan tenggelam akibat perahu yang mereka tumpangi terbaik di Pantai Menganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Hingga siang ini (14/1), kami masih melakukan pencarian terhadap kedua korban. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir permukaan air menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) sejauh 5 nautical mile (9,26 kilometer, red.) dan penyisiran jalur darat di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari Ketua Rukun Nelayan Rawajarit Daslam, peristiwa nahas yang dialami korban atas nama Handi Oktaria (45), warga Jeruklegi, Cilacap, dan Andri (38), warga Mertasinga, Cilacap, terjadi pada hari Kamis (13/1), pukul 17.00 WIB.

Saat itu, kedua korban yang hendak pulang setelah memancing ikan di Pantai Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, dengan menggunakan perahu.

Baca juga: Basarnas Cilacap : Sebuah kapal kargo alami kebakaran di Cilacap

Baca juga: Basarnas Cilacap lanjutkan pencarian korban tenggelam di Kebumen


Oleh karena terjadi cuaca buruk, perahu yang mereka tumpangi terbalik dan kedua korban tenggelam.

"Atas informasi tersebut, kami langsung memberangkatkan satu regu Basarnas ke lokasi kejadian pada Kamis (13/1) malam untuk menggelar operasi SAR," kata Nyoman.

Menurut dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, Bagana Cilacap, SAR MTA, SAR Elang Putih, SAR Menganti, Lintas Ambulance Indonesia, dan nelayan sekitar.

"Jika kondisi ombak memungkinkan, kami akan melakukan penyelaman," katanya. 

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi jenazah di Pantai Karangbolong Kebumen

Baca juga: Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di Banyumas dan Cilacap

 

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022