Jika memang ada indikasi pelanggaran maka atasan langsung memeriksa
Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan membantah informasi yang menyebut pegawai negeri sipil (PNS) di satuan kerjanya terlibat pembongkaran trotoar tanpa izin di Jalan Fatmawati Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat, (14/1) malam.
 
"Tidak ada PNS di Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan terlibat pembongkaran trotoar," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
 
Sementara itu Suku Badan Kepegawaian Kota Jakarta Selatan mengatakan apabila ada oknum pegawai negeri sipil terindikasi melakukan pelanggaran disiplin maka pemeriksaan awal akan dilakukan oleh atasan yang bersangkutan.
 
"Jika memang ada indikasi pelanggaran maka atasan langsung memeriksa. Apakah itu nanti unit kerjanya berkoordinasi baik dengan SKPD atau mungkin kepegawaian itu boleh-boleh saja, seperti itu," kata Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan Arief Rahman .
 
Sebelumnya, Warga Cipete Selatan Rico menyebutkan seorang oknum diduga pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sudin Bina Marga Jakarta Selatan terlibat dalam upaya pembongkaran trotoar tanpa izin di Jalan Fatmawati.
 
Rico mengatakan oknum PNS berinisial T itu diduga meminta sejumlah pekerja membongkar trotoar tanpa izin di Jalan tersebut.

"Jadi pertama kan ada pekerjaan itu, pembongkaran trotoar. Ada lima pekerjanya, ada tuh mandornya si Agung namanya. Coba kamu bongkar ini sudah ada izin belum? Belum katanya. Baru mau diurus hari Senin," ujar Rico yang juga anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cipete Selatan itu.
 
Rico menjelaskan dari hasil interogasi terhadap lima pekerja tersebut ternyata mereka melakukan pembongkaran atas perintah oknum PNS Pemkot Jakarta Selatan tersebut.
 
"Pas ditelpon sampai jam 23.00 WIB tidak tahunya yang datang itu si T. Dia yang datang. Dia mohon mohon maaf. Berarti kan dia pelakunya. Setelah diwawancara, dia memang orang Bina Marga juga," ujar dia.
 
Sementara itu, Lurah Cipete Selatan Fuad Hasan, mengatakan upaya pembongkaran trotoar tersebut dilakukan atas permintaan pemilik ruko yang berlokasi disamping trotoar tersebut.
 
Fuad mengatakan awalnya pihaknya memperoleh informasi dari warga setempat terkait adanya upaya pembongkaran trotoar di sekitar jalan RS Fatmawati Raya pada Jumat, (14/1) malam.
 
"Pihak kelurahan mendapatkan laporan dari warga ke Satpol PP ada oknum pekerja yang akan membongkar trotoar di Jalan Fatmawati Raya. Baru mau dilakukan pembongkaran malam Sabtu pak," kata Fuad saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Satpol PP bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cipete Selatan pun mendatangi lokasi dan menghentikan rencana pembongkaran.
Baca juga: Pembongkaran trotoar di Jalan Fatmawati atas permintaan pemilik ruko
Baca juga: Lurah minta tukang toko daging di Cipete bongkar pagar di trotoar
Baca juga: Polsek Menteng bekuk pencuri besi trotoar di kawasan Menteng

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022