Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan sebanyak 1,7 juta lebih atau tepatnya 1.769.565 warga setempat telah divaksinasi dosis I.

"Realisasi ini sudah mencapai 86,91 persen dari target yang telah ditentukan," kata  Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran sebagaimana disampaikan Perwakilan Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Kamis.

Sedangkan untuk dosis II sudah mencapai sekitar 1 juta warga atau tepatnya 1.097.880 warga, yakni 53,92 persen dari total target yang ditentukan.

"Pemprov bersama pihak terkait lainnya terus memacu percepatan vaksinasi untuk terwujudnya kekebalan kelompok," ujarnya.

Baca juga: 4.000 dosis vaksin COVID-19 di wilayah DAS Barito "expired"

Baca juga: Polisi tangkap oknum mahasiswa pengguna sertifikat vaksin palsu


Untuk capaian vaksinasi berdasarkan kabupaten dan kota, Palangka Raya masih menjadi yang tertinggi dengan 112,61 persen untuk dosis I dan 89,43 persen untuk dosis II, diikuti Kotawaringin Barat 104,24 persen dosis I dan 75,72 persen dosis II, serta kabupaten lain yang rata-rata untuk dosis I sudah melebihi 70 persen.

Adapun saat ini jumlah fasilitas kesehatan di Kalteng yang melaksanakan vaksinasi mencapai 233 unit, dengan total tenaga vaksinasi mencapai 1.832 orang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Sementara itu berdasarkan perkembangan data yang dihimpun pada 27 Januari 2022, terjadi penambahan kasus positif sebanyak dua orang, yaitu di Kotawaringin Timur dan Gunung Mas.

Dalam Perawatan juga bertambah sebanyak dua orang, sehingga dari semula sembilan orang kini menjadi 11 orang.

Kini data akumulasi terhitung sejak kasus pertama di Kalteng, maka tercatat kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 46.749 kasus, terdiri dari 45.147 sembuh, 1.591 meninggal, serta 11 kasus aktif.

Agus menyampaikan, satgas juga selalu mengingatkan tentang pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan.*

Baca juga: Teras Narang saran pendaftaran penerima vaksin secara daring

Baca juga: Seorang warga Palangka Raya mengamuk karena tak dapat vaksin

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022