Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memperluas pembangunan layanan telekomunikasi mulai dari telepon, internet, radio dan televisi di wilayah Papua, sebagai komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan semua sektor di kawasan ini.

"Kemkominfo memutuskan akan menambah dan memperluas jaringan fasilitas komunikasi di Papua. Diharapkan dalam waktu dekat segera dilaksanakan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto, di sela Rakornas Kemkominfo 2011 di Jakarta, Rabu.

Menurut Gatot keputusan untuk memperluas jaringan komunikasi di seluruh Papua merupakan hasil rapat para pimpinan Kemkominfo yang dilaksanakan Selasa (8/11).

Ia menjelaskan sesungguhnya pemerintah memiliki program pelaksanaan kewajiban pelayanan universal (Universal Service Obligation/USO) yang membangun "Desa Berdering" dan "Desa Pintar" di seluruh wilayah Indonesia.

Hingga akhir 2010 Desa Berdering telah teralisasi 79 persen atau sekitar 29.025 desa, dari sasaran yang ditetapkan pemerintah sebanyak 33.180 desa di seluruh Indonesia.

Gatot mengakui program USO pada beberapa lokasi, terutama di kawasan pegunungan yang sulit dijangkau belum maksimal.

"Ini (daerah-daerah pengunungan) yang akan kita sasar di wilayah Papua. Secara paralel dengan USO kita terus berkomitmen memperluas jaringan komunikasi di Papua," papar Gatot.

Semangatnya, tambah Gatot, adalah bahwa Papua merupakan bagian dari NKRI yang harus diperhatikan dari semua aspek, terutama komunikasi yang menjadi salah satu tulang punggung penggerak ekonomi.

Meski demikian, ia tidak merinci berapa banyak jumlah titik yang akan dibangun layanan komuniaksi termasuk investasi yang disiapkan.

Ia hanya menjelaskan bahwa program USO didanai dari iuran perusahaan atau operator penyelenggarara telekomunikasi, sementara untuk yang dibangun Kominfo sendiri didanai dari Kementerian.

(T.R017/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011