Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, menyebutkan satu unit kendaraan jenis truk pengangkut karet mentah dari daerah itu jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Minggu yang mengakibatkan sopir truk tewas.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Radian Andy Pratomo saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu sore, mengatakan kendaraan truk pelat BG 8089 XX yang memuat karet tujuan ke Kota Palembang, Sumsel tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga sore belum bisa dievakuasi.

"Kendaraan ini mengalami kecelakaan tunggal atau out control ini diduga akibat rem blong, saat ini sopir dan kernetnya masih berada di dalam kendaraan dan belum bisa dievakuasi," kata dia.

Dia menjelaskan sopir kendaraan ini diketahui bernama Buyung (50) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan untuk kernetnya bernama Panji (27) juga warga Kelurahan Sukaraja.

Akibat kejadian ini, kata dia, sopir (Buyung) diperkirakan telah meninggal dunia dan kernetnya masih terjebak di dalam kendaraan yang posisinya berada di dalam air di bawah jembatan antara di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi dan Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Kronologis kejadian itu menurut dia, bermula kendaraan korban melaju dari arah Kota Curup menuju Kota Lubuklinggau, saat memasuki tikungan di dekat jembatan Dusun Gardu kendaraan diduga mengalami rem blong sehingga menabrak jembatan sebelah kiri dan terjun bebas ke dalam jurang sedalam sekira 20 meter.

Sejauh ini pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian dan telah berkoordinasi dengan Tim SAR Brimob Polda Bengkulu guna mengevakuasi sopir dan kernetnya yang masih terjebak di dalam kendaraan yang mengalami kecelakaan itu.

Baca juga: Korban meninggal kecelakaan truk di Cianjur bertambah jadi 6 orang
Baca juga: Bus mengangkut puluhan siswa terperosok saat akan berwisata di Malang

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022