Solo (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta Jawa Tengah merawat pasien anak berusia 10 tahun dengan kondisi gagal ginjal.

Direktur RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi di Solo, Rabu, mengatakan diagnosa menyatakan anak berinisial A tersebut menderita gagal ginjal namun belum masuk kategori akut.

"Memang benar RSUD Moewardi merawat pasien berinisial A berusia 10 tahun. Hanya bahwa, pasien sampai sekarang belum memenuhi kriteria sebagai gagal ginjal akut," katanya.

Ia mengatakan pasien masuk ke RS Dr Moewardi sejak tanggal 29 Januari 2023. Sebelumnya, pasien dirawat di rumah sakit swasta, namun karena mengalami sempat gagal napas akhirnya pasien dirujuk ke RSUD.

Ia mengatakan pasien masuk dalam kondisi gagal napas dan infeksi saluran kencing.  

"Ada juga kelainan fungsi ginjal, namun dalam perjalanan pasien membaik. Tanda-tandanya membaik, tanda gagal ginjal akut tidak ada pada pasien," katanya.

Menurut dia, saat ini pasien sudah dirawat di bangsal dalam kondisi membaik, baik fungsi ginjal maupun kencing juga mulai membaik.

Sementara itu, mengenai penyebab gagal ginjal tersebut, ia belum dapat memastikan. Terkait kemungkinan sebelumnya pasien mengkonsumsi obat tertentu, ia akan menanyakan kembali ke keluarga pasien.

"Mungkin nanti akan kami tanyakan lagi ke pasien, keluarganya. Kami telusuri apakah dia meminum obat menyebabkan gagal ginjal," katanya.

Baca juga: IDI imbau masyarakat hindari beli obat mandiri tanpa resep dokter

Baca juga: Pakar: Kasus baru gagal ginjal akut bukti deteksi dini lemah

Baca juga: Epidemiolog: Kasus gagal ginjal akut penuhi kriteria KLB

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023