Saya sudah siap menghadapi dia (petinju Argentina) setelah menjalani latihan di Indonesia dan Australia selama ini,"
Semarang (ANTARA News) - Mantan juara dunia IBO Daud Yordan menyatakan siap menghadapi petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan IBO yang lowong di Perth, Australia, 6 Juli 2013,

"Saya sudah siap menghadapi dia (petinju Argentina) setelah menjalani latihan di Indonesia dan Australia selama ini," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, dirinya sudah mulai memfokuskan pada latihan ringan dan tidak lagi berlatih dengan `sparring partner`.

"Latihan saya sudah yang ringan-ringan saja untuk menjaga kondisi tubuh. Kalau latihan berat dengan `sparring partner` sudah saya lakukan beberapa hari lalu dan berakhir pada hari Jumat (28/6) sore waktu setempat," kata Daud Yordan yang sejak 20 Juni 2013 berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia.

Soal berat badan lima hari menjelang pertarungan melawan Brizuela tersebut, ayah dari Miquel Angela Yordan Jr. tersebut mengatakan bahwa sudah tidak ada masalah karena sudah masuk ke berat ideal di kelas ringan (61,2 kilogram).

"Berat badan saya sudah tidak ada masalah karena sudah masuk ke berat ideal di kelas yang baru bagi saya ini, yaitu ringan (sebelumnya Daud Yordan menggeluti kelas bulu 57,1 kilogram, red.) dan saya tinggal menjaga kesetabilan saja hingga acara timbang badan, 5 Juli mendatang," katanya.

Sementara itu, juara nasional kelas bantam super Rasmanudin dari Sasana Sindoro Semarang juga akan memperebutkan gelar juara IBO Asia Pasifik melawan petinju tuan rumah Jason Cooper juga di Australia, 6 Juli mendatang juga menyatakan kesiapan untuk membawa pulang sabuk juara ke Indonesia.

"Rasmanudin sudah siap tempur dan sudah tidak ada masalah dengan berat badannya karena sudah masuk ke berat ideal kelas bantam super (55,3 kilogram)," kata pelatih Rasmanudin, Budi Wizon, yang dihubungi secara terpisah dari Semarang.

Rasmanudin bersama dengan Daud Yordan juga menjalani latihan lanjutan di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, untuk menghadapi pertarungan perebutan gelar juara di kelas yang berbeda.

Pertarungan Rasmanudin melawan petinju Australia Jason Cooper ini yang berlangsung selama 10 ronde tersebut menjadi salah satu partai tambahan pertarungan utama Daud Yordan melawan petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela.

"Kami sudah menyelesaikan latihan berat dengan `sparring partner` dan sisa waktu menjeang pertarungan itu hanya dimanfaatkan untuk latihan ringan dan `refreshing`," kata Budi Wizon.

Rasamudin memiliki rekor bertarung 17 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), tiga kali kalah, dan dua kali seri, sedangkan calon lawannya yang merupakan juara nasional Australia (Jason Cooper) tersebut memiliki rekor bertarung enam kali menang tiga di antaranya dengan KO), sekali kalah, serta sekali seri.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013