Tercatat ada 540 rumah yang terendam banjir"
Ciamis (ANTARA News) - Banjir bandang melanda permukiman penduduk Desa Kartaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis, dan seorang nenek tewas diduga karena kedinginan.

"Banjir di Panumbangan menewaskan seorang wanita berusia 75 tahun, meninggal kemungkinan karena kedinginan dan kondisinya sudah tua," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Diky Erwin melalui telepon seluler.

Ia menuturkan, korban banjir diketahui bernama Ny. Kauah terendam air dan tidak mampu menyelamatkan diri ke kawasan aman ketika datang bencana.

Korban, kata Diky, meninggal dunia sebelum sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Korban sudah meninggal jadi tidak sempat dibawa ke rumah sakit," kata Diky.

Sementara itu bencana banjir terjadi sekitar pukul 02.00 WIB akibat hujan deras yang berlangsung lama, Rabu (24/7) kemudian menyebabkan Sungai Citanduy meluap.

Bencana banjir tersebut melanda rumah penduduk dan areal persawahan di Desa Kartaraharja, Kecamatan Panumbangan dan Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti dengan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

"Tercatat ada 540 rumah yang terendam banjir dan 150 hektare sawah dan Kamis sore air sudah mulai surut," katanya.

Sebelumnya bencana banjir di kawasan Panumbangan telah menutup akses jalan menghubungkan Kecamatan Panjalu dengan Cihaurbeuti atau dari arah Tasikmalaya kota.

Akses jalan Panumbangan kembali normal dilalui berbagai jenis kendaraan setelah banjir surut sekitar pukul 11.00 WIB.

"Sekarang Jalan Panumbangan sudah bisa dilalui kendaraan, warga korban banjir juga tidak ada yang mengungsi hanya tinggal sementara di rumah saudaranya," kata Diky.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013