Karawang (ANTARA News) - Stok bahan bakar minyak di Depo Pertamina Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terbatas dan hanya mencukupi hingga sekitar sepekan ke depan.

"Dari hasil koordinasi ke Depo Pertamina Dawuan, pembatasan stok BBM akan berlangsung hingga akhir tahun. Kondisi itu mengakibatkan stok menipis," kata Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Selasa.

Menurut dia, keterangan tersebut diperoleh setelah pihaknya berkoordinasi ke Depo Pertamina Dawuan. Meski stok bahan bakar minyak (BBM) terbatas, tetapi masih kondisi aman.

Stok BBM di Depo Pertamina Dawuan hingga 25 Agustus 2014, BBM jenis premium 22,281 kiloliter atau mampu memenuhi kebutuhan selama tujuh hari.

Sedangkan stok BBM jenis Pertamax 1,944 kiloliter atau mampu memenuhi kebutuhan selama 13 hari ke depan. Kemudian stok solar hanya mampu memenuhi kebutuhan hingga lima hari ke depan, karena stoknya mencapai 8,669 kiloliter.

Wabup mengakui terjadi antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) di berbagai daerah sekitar Karawang.

"Hasil pemantauan di beberapa SPBU di perkotaan Karawang dan wilayah utara Karawang, terdapat antrian kendaraan. Tetapi tidak terlalu panjang. Selain itu, ada pula beberapa SPBU yang kehabisan stok sehingga tutup," katanya.

Ia mengaku pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan memantau kondisi di lapangan terkait dengan pembatasan stok BBM bersubsidi yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.

"Koordinasi ke berbagai pihak terus dilakukan sebagai upaya melakukan pencegahan dini atas kemungkinana adanya kerawanan terhadap kekurangan BBM bersubsidi di Karawang," kata Wabup.

(KR-MAK/F006)

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014