...sebelumnya saya ikut pasar malam di Balai kota, tetapi tidak banyak yang beli, kalau di sini lumayan banyak...
Jakarta (ANTARA News) - Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Festival Pasar Malam 2014 sebagai upaya mendukung pengembangan usaha mikro, khususnya untuk pedagang kaki lima.

"Semua pedagang yang ikut serta berasal dari seluruh kecamatan di Jakarta Pusat. Ada sebagian pedagang yang ikut pasar malam di Balai kota berpindah ke sini," kata Panitia Pelaksana Festival Pasar Malam Wemi di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 80 pedagang di bawah 40 tenda berjejer menjajakan dagangan mereka baik kuliner maupun non-kuliner di sepanjang Jalan Kemayoran Gempol.

Pedagang yang bepartisipasi tidak dikenakan biaya sama sekali. Mereka hanya perlu mengisi daftar hadir kepada panitia.

"Saya ditelpon dari kelurahan untuk buka stand karena sebelumnya saya ikut pasar malam di Balai kota, tetapi tidak banyak yang beli, kalau di sini lumayan banyak," kata Cherina Pamudji penjual aksesoris.

Selain pedagang yang menimba untung, ratusan warga pun antusias menikmati hiburan karena Festival Pasar Malam pertama kalinya diadakan di Kemayoran.

Gambang Kromong Sinar Pusaka sukses menarik pejalan kaki dan pengendara motor untuk menikmati alunan musik khas Betawi.

"Saya mampir karena tertarik senang ada panggung besar dan suara gambang kromong. Jarang sekali ada acara yang mengangkat tema Betawi," kata Nurlaili salah satu pengunjung.

Menurut Wemi, Kota Administrasi Jakarta Pusat akan menggelar Festival Pasar Malam setiap minggunya selama 10 pekan, namun Jalan Kemayoran Gempol belum bisa dipastikan menjadi lokasi tetap diadakannya acara tersebut.
(SDP-83)

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014