... walaupun maharnya cuma Rp15.000 yang penting niatnya, apalagi kita disaksikan langsung Pangdam Jaya... "
Jakarta (ANTARA News) - Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, menjadi saksi pernikahan pada nikah masal warga rumah susun Marunda, Jakarta Utara.

Nikah massal yang diikuti tujuh pasangan pengantin, di Auditorium STIP Marunda, itu digelar Kodam Jaya dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa ke-93.

Menurut panitia pelaksana Doris, program nikah masal ditujukan bagi warga kurang mampu di kawasan Jakarta Utara agar pernikahannya tercatat secara sah di Kantor Urusan Agama.

Pernikahan dipandu pejabat Kantor Urusan Agama Cilincing dan disaksikan juga oleh sejumlah petinggi pemerintah Kota Jakarta Utara.

Usai prosesi akad nikah, Sutomo langsung memberikan selamat kepada pasangan yang telah resmi disahkan sebagai suami-istri.

Salah seorang peserta kegiatan nikah massal, Muhammad Sutan, sangat senang dengan program ini. "Kendati sebelum nikah sempat merasa khawatir, saya bersyukur akad nikah berjalan lancar," kata dia.

Sutan, warga rumah susun Marunda, menikahi istrinya,  Julaiha, dengan mahar uang tunai sebesar Rp15.000.

"Sungguh, walaupun maharnya cuma Rp15.000 yang penting niatnya, apalagi kita disaksikan langsung Pangdam Jaya," kata dia.

TMMD ke-93 di Kodam Jaya ditandai dengan pengecoran jalan di Kampung Kobak Cina, Kampung Rawa Malang, serta pembuatan drainase dan gorong-gorong di Kampung Salimah.

Selain itu juga digelar renovasi mushala A-Inayah Dwiwarna, Mushala Al Hidayah kawasan Spoor Dalam dan renovasi Sekretariat RW Pintu Air Petojo Utara.

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik berupa penyuluhan bela negara, pencegahan dan penyuluhan tentang kenakalan remaja, wawasan kebangsaan, lingkungan hidup dan bahaya radikalisme serta terorisme.

Sutomo mengatakan, "Program TMMD masih dibutuhkan oleh masyarakat karena banyak manfaat yang dirasakan."

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014