Yang sekarang ini (rawan bencana) ada di Pantura, kemudian di Garut
Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan Provinsi Jawa Barat memberlakukan status waspada terhadap bencana alam hingga Mei 2015 sebagai bentuk kesiagaan dan kesiapan menghadapi ancaman bencana alam.

"Kita waspada bencana sampai Mei nanti, karena ini kan masih sporadis tidak merata," kata Deddy Mizwar, di Gedung Sate Bandung, Kamis.

Menurut dia, hampir semua wilayah di Jawa Barat rawan terhadap bencana alam, namun ada tujuh kabupaten yang dinyatakan sangat rawan bencana seperti Kabupaten Garut.

"Yang sekarang ini (rawan bencana) ada di Pantura, kemudian di Garut," kata dia.

Ia mengatakan, bukan tidak mungkin akan muncul daerah baru di Jawa Barat yang rawan bencana seperti di Kota Bandung.

"Tidak mustahil muncul daerah rawan bencana baru akibat kerusakan lingkungan seperti Kota Bandung, jangan pikir enggak punya. Kemarin ada puting beliung," ujar Deddy.

Terkait musibah banjir di Kabupaten Indramayu, ia mengatakan, saat ini sudah surut dan petugas dari BPBD Provinsi Jawa Barat selalu waspada di sana.

"Update terbaru sudah surut ketinggian air, tinggal sekarang bagaimana pasca bencananya harus dipikirkan. Seperti masalah kesehatan, logistiknya, pengembalian ke rumahnya, ini yang sedang dipantau dan dibantu," katanya.

Banjir tersebut, kata Deddy Mizwar, awalnya diprediksi akan terjadi pada Februari 2015. "Ini kan sudah diprediksi Februari tapi ternyata malah Maret. Jadi sudah kita waspadai sehingga tidak panik," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015