Surabaya (ANTARA News) - Seluruh prajurit KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 yang tergabung dalam Kontingen Garuda MTF XXVIII-G/UNIFIL mengikuti "Medal Parade" yang merupakan upacara penganugerahan dan penyematan "UN Medal" (Tanda Jasa dari Perserikatan Bangsa - Bangsa).

Perwira Penerangan Satgas MTF Konga XXVIII/G Kapten Akhmad Syaifuddin dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Jumat menjelaskan "UN Medal" itu merupakan sebuah bentuk penghargaan atas partisipasi aktif dalam keikutsertaan menjaga perdamaian dunia.

KRI SIM-367 yang telah bergabung dengan MTF UNIFIL sejak 13 Nopember 2014 itu, berdasarkan durasi waktu yang telah dilalui serta prestasi yang telah diukir, dinyatakan berhak memperoleh tanda penghargaan tersebut.

Upacara dilaksanakan di dermaga 3 Port of Beirut pada Rabu (1/4) pukul 18.00 Local Time (GMT+3) itu dipimpin Maritime Task Force (MTF) Commander, Rear Admiral (RADM) Flavio Macedo Brasil, selaku Inspektur Upacara.

Turut hadir dalam upacara yaitu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon, Achmad Chozin Chumaidy beserta istri, Rear Admiral (RADM) Qassim Hamdan mewakili Commander In Chief Of LAF Navy, Komandan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Kolonel Inf Danni Koswara, dan DMTF-COS Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah.

Dalam upacara yang berlangsung hikmad tersebut, MTF Commander menyematkan UN Medal kepada DMTF-COS, Komandan KRI SIM-367, dan seluruh prajurit KRI SIM-367. Penyematan tanda jasa itu juga diikuti Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon dan RADM Qassim Hamdan.

Setelah penyematan, RADM Brasil menyatakan "UN Medal" yang telah dianugerahkan merupakan sebuah bentuk penghargaan dari UN melalui MTF UNIFIL kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 yang telah melaksanakan tugas secara profesional dan mengagumkan.

MTF Commander juga menyatakan terima kasih dan rasa senangnya karena KRI SIM-367 yang telah sempurna dalam mengaplikasikan semua prosedur standar selama melaksanakan tugas di MTF dalam setiap kegiatannyaitu masih akan terus melaksanakan tugas MTF UNIFIL di Lebanon selama beberapa bulan ke depan.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan "Cocktail Party" yang dilaksanakan di geladak heli KRI SIM-367.

Acara itu dibuka dengan sambutan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dari Duta Besar LBBP RI Achmad Chozin Chumaidy selaku tuan rumah.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar LBBP RI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 atas pencapaian prestasi selama bergabung dengan MTF UNIFIL.

Duta Besar juga mengingatkan agar penghargaan yang telah didapat tidak menjadikan seluruh prajurit lupa diri dan terlena, namun justru menjadi pemicu semangat untuk melaksanakan tugas di masa yang akan datang.

Selepas sambutan, tamu undangan dipersilakan menikmati jamuan makan malam yang menyajikan makanan khas Nusantara.

Untuk memeriahkan acara, para prajurit KRI SIM-367 menunjukkan kebolehannya dalam menampilkan tari Saman yang berasal dari Aceh, tari tradisional Turonggo Yakso dari Trenggalek serta tari persahabatan Poco-Poco.

Acara diakhiri dengan penampilan band KRI SIM-367 dan band Kedutaan RI untuk Beirut sebagai penutup acara.

Pewarta: Edy M Ya'kub
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015