Batam (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR RI Zulfadhli mendorong agar Asrama Haji Batam dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, agar DPR lebih mudah menganggarkan perbaikan fasilitas haji itu.

"Jika dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, saya yakin fasilitasnya bisa ditingkatkan, karena DPR RI akan membantu meningkatkannya melalui APBN," kata Zulfadhli saat mengunjungi Asrama Haji Batam Kepulauan Riau, Jumat.

Berbeda dengan daerah lain, hingga saat ini, Asrama Haji Batam dikelola oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

Akibatnya, DPR RI kesulitan untuk mengalokasikan biaya perbaikan asrama, karena BP Kawasan Batam tidak berada di bawah Komisi VIII yang mengurus haji DPR RI , melainkan bersama Komisi VI, yang mengurus perdagangan.

Padahal menurut dia, Asrama Haji Batam membutuhkan banyak peningkatan fasilitas.

"Banyak yang harus ditingkatkan agar jamaah haji bisa lebih nyaman berada di asrama, oleh karena itu saya mengusulkan agar Asrama Haji Batam bisa diserahkan ke Pemerintah Provinsi lepas dari Otorita Batam," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Barat.

Zulfadhli melakukan kunjungan kerja ke Embarkasi Batam yang pada Jumat mulai memberangkatkan Jamaah Calon Haji dari daerah asalnya, Kalimantan Barat.

Usai melepas JCH Kloter 11 BTH di Bandara Hang Nadim Batam, Zulfadhli memantau proses penerimaan jamaah calon haji Kloter 12 BTH asal Mempawah, Melawi dan Pontianak di Asrama Haji Batam.

Kepada jamaah Kloter 12, ia mengingatkan agar jamaah mengikuti arahan dari pembimbing, agar terhindar dari bahaya, terutama saat menjalani ibadah lempar jumroh.

Jangan sampai musibah jatuhnya crain yang memakan korban JCH dari Kalbar terulang, hanya karena JCH lalai mengikuti arahan pembimbing.

Ia menyatakan legislator sudah meminta kepada Kementerian Agama membuat antisipasi agar tragedi Mina tahun lalu tidak pernah terulang.

"Tahun lalu ada tragedi Mina yang tidak bisa kita elakkan. Saya minta kepada jamaah calon haji untuk benar-benar memasang niat bahwa perjalanan haji ini hanya untuk beribadah kepada Allah, jangan ada niat yang kurang baik. Biasanya jika ada niat yang kurang baik akan mendapatkan cobaan dari Allah SWT," katanya berpesan.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016