Kupang (ANTARA News) - Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Nusa Tenggara Timur Sarman Marselinus mengingatkan jamaah haji untuk menjauhi unta guna mencegah penularan penyakit MERS (Middle East Respiratory Syndrome).

"Unta merupakan salah satu hewan yang menularkan virus korona penular penyakit MERS sehingga harus dijauhi jamaah selama berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji," katanya di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan, terkait bagaimana kesiapan pemerintah dan embarkasi menyelenggarakan ibadah haji 2017, baik di Tanah Air maupun Arab Saudi.

Pemerintah, katanya, selalu mengingatkan jamaah untuk menjauhi binatang khas Timur Tengah itu sehingga terhindari dari penyakit yang cukup mengganggu bahkan mematikan tersebut.

Sebab menurut berbagai informasi yang berkembang, virus korona adalah jenis virus yang bisa menyebabkan penyakit dari yang ringan seperti flu biasa hingga Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

"Gejala umum MERS yakni demam, batuk dan sesak hingga terjadinya radang paru dialami sebagian besar penderita dan sakit perut yang disertai diare," katanya.

Menurut dia, imbauan dan peringatan itu perlu disampaikan karena kebiasaan jemaah yang ingin berfoto di tempat khusus termasuk saat bertemu hewan gurun pasir tersebut.

"Jika ingin berfoto, jangan dekat-dekat apalagi sampai mengelus muka dan badan unta. Jamaah juga jangan meminum susu unta murni karena virusnya bisa di situ," pesannya.

Kuota haji reguler untuk Nusa Tenggara Timur pada musim haji 1438 hijriah sebayak 670 orang atau bertambah 20 orang dari sebelumnya 1437 Hijriah hanya 650 orang.

Total tersebut sudah termasuk tim pengdamping haji daerah dari setiap kelompok terbang dari daerah asal hingga ke tanah suci dan kembali ke Tanah Air setelah menjadi haji,"

Dari total 670 orang itu katanya calon hajah 277 orang dan calon haji 388 orang, serta sisanya adalah petugas jemaah haji ketua kloter, tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Dokter dan Perawat, serta petugas non kloter.

Secara kabupaten/kota di NTT katanya kuota terbanyak berasal dari Kota Kupang sebanyak 198 orang dan kuota terbanyak kedua adalah Kaupaten Sikka Flores sebanyak 98 orang.

Berikut katanya Kabupaten Manggarai BArat sebanyak 96 dengan jumlah hajah Langkah-kah dan upaya persiapan pemberangkatan jamaah 43 dan haji 53 haji.

Sesuai jadwal perubahan mereka akan diberangkatkan melalui Embarkasih Surabaya pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2017 menuju ke Mekkah dan Madinah.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017