Karawang, Jawa Barat (ANTARA News) - Truk tanki BBM yang terbakar di lintasan Tol Jakarta-Cikampek KM51 Karawang Barat arah Jakarta, Sabtu malam, dipicu pecah ban. Alhasil, macet parah terjadi di jalan tol yang termasuk paling ramai di Indonesia itu. 

Api yang melumat truk bermuatan penuh BBM itu diperkirakan setinggi 15 meter.

"Awalnya pecah ban belakang sebelah kanan. Tiba-tiba di bagian tanki sudah keluar api kecil," kata sopir truk, Arifin, di Karawang.

Menurut dia, kejadian itu berlangsung pada pukul 18.51 WIB saat dia bersama seorang kondektur tengah mengantarkan 24.000 liter BBM ke arah Jakarta.

Ia mengatakan, insiden pecah ban itu membuat dia memutuskan memarkirkan kendaraannya dari jalur tengah ke bahu darurat jalan tol.

"Api sudah muncul di bagian belakang tanki, tapi masih kecil. Saya coba padamkan pakai alat pemadam api ringan, tapi sulit," katanya.

Arifin yang panik bersama kondekturnya lantas meminta pertolongan dari penduduk di sisi jalan tol dengan meminta ember berisi air.

Namun saat kembali ke TKP, katanya, ternyata api semakin besar dan dia memutuskan meninggalkan truk dan berlindung ke lokasi aman.

Insiden kebakaran ini mengakibatkan kemacetan panjang mulai dari KM51 yang mengekor hingga ke arah Cikampek dan Purbaleunyi.

Tiga kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api truk tanki BBM itu.

Truk tanki yang diketahui milik PT Pertamina itu mulai diguyur selang berisi air oleh sekitar tujuh petugas pemadam kebakaran dibantu petugas Patroli Jalan Raya Tol Jakarta.

Pantauan di lokasi melaporkan, petugas pemadam kebakaran setempat tiba di lokasi sekitar 15 menit pascakejadian.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran menembus antrean kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta melalui bahu jalan tol hingga akhirnya tiba di lokasi pukul 19.45 WIB.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018