Jakarta (ANTARA News) - Delegasi teknis dari Asosiasi Atletik Asia (AAA) mengancam membatalkan perlombaan lompat jauh cabang atletik Asian Games 2018 jika Indonesia tidak mengubah posisi bak pasir sebagai landasan yang terlalu dekat dengan pagar pembatas lapangan.

"Kami sangat peduli dengan keselamatan atlet yang akan mengikuti perlombaan. Kami menemukan kesalahan besar pada konstruksi lintasan lari dan bak pasir nomor lompat jauh," kata delegasi teknis AAA Cuddy Kotta Valson ketika berkunjung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin.

Valson mengaku tidak akan mengizinkan atlet-atlet atletik negara Asia untuk mengikuti perlombaan Asian Games jika keselamatan mereka terancam.

"Kami sudah memberikan laporan terkait dengan kesalahan bak pasir landasan lompat jauh pada tiga bulan sebelumnya. Kami juga sudah membahas bersama kontraktor dan perusahaan yang mengerjakan stadion ini, bahkan saya menggambar sendiri denah yang seharusnya dibuat," kata delegasi teknis asal India itu.

Namun, Valson mengatakan bahwa iktikadnya tidak didengarkan pihak Indonesia menyusul tidak ada perubahan pada landasan bak pasir dalam penyelenggaraan Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018.

Indonesia, lanjut Valson, masih punya waktu untuk memperbaiki lintasan lari dan bak pasir perlombaan lompat jauh dengan menerapkan lintasan sintetis pada tiga bulan.

"Indonesia punya waktu lebih dari tiga bulan, jadi tidak ada masalah untuk perbaikan area yang kecil itu," kata Valson.

Delegasi lain AAA, Kwan Kee mengatakan bahwa pihaknya akan kembali datang ke Indonesia pada sepekan jelang penyelenggaraan Asian Games.

"Kami juga mungkin akan datang kembali lagi jika dibutuhkan," kata Kee.

Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor M. Tanjung mengatakan bahwa posisi salah satu bak pasir lompat jauh di Stadion Utama GBK perlu ditarik menjauhi pagar lapangan.

"Gambar dan denah lebih detail telah diberikan delegasi teknis kepada kontraktor. Kami tidak punya pilihan selain mengikuti mereka," kata Tigor.

Selain area lintasan lomba lompat jauh, Tigor mengatakan bahwa perlombaan cabang atletik Asian Games 2018 selama enam hari terlalu padat karena perlombaan internasional cabang atletik biasanya berlangsung selama tujuh hari.

"Ada hal lain juga yang mesti diperbaiki, seperti papan tumpuan lompat jauh yang harus diganti materialnya. Papan tumpuan juga harus diganti dengan bahan kayu lalu ditempel plastisin," ujar Tigor.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018