Semarang (ANTARA News) - Patung tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dr. Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Kabupaten Semarang, diharapkan menjadi pembangkit nasionalisme.

"Acara malam ini dapat kita maknai sebagai pembangkit rasa nasionalisme mengingat dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dengan tiga serangkai merupakan pelopor terjadinya kebangkitan nasional," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat meresmikan patung tersebut di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu malam.

Peresmian patung itu, kata dia, merupakan salah satu bentuk pengungkapan rasa terima kasih sebagai penghargaan atas jasa Tjipto Mangoenkoesoemo yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia.

Melalui pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan, Tjipto Mangoenkoeoesmo mampu membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu kolonialisme.

Tjipto Mangoenkoesoemo bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara adalah tiga pahlawan yang dikenal dengan nama tiga serangkai.

Mereka berperan menyebarluaskan ide-ide tentang pemerintahan Indonesia dan sangat kritis terhadap pemerintahan Hindia Belanda saat itu.

Tjipto Mangunkusumo dimakamkan di pemakaman umum Kupang, Ambarawa, yang lokasinya di belakang pertokoan tanpa papan penunjuk.

Diharapkan dengan adanya patung Tjipto Mangoenkoesoemo yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman disertai Taman dr. Tjipto, tokoh nasional tersebut selalu diingat oleh masyarakat.

Ada pun salah satu warga, Fembiarta (27) mengatakan adanya patung itu akan menjadi pengingat atas jasa-jasa Tjipto Mangoenkoesoemo.

"Sebagai warga Ambarawa saya bangga ada patung pahlawan nasional. Banyak orang tidak mengetahui bahwa leluhur dr. Tjipto berasal dari Ambarawa hingga dr. Tjipto sendiri dimakamkan," kata Fembiarta.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018