Sleman (ANTARA News) - Bagian Layanan Pengadaan Sekertariat Daerah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Forum Komunikasi pengadaan Barang dan Jasa dengan nara sumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai salah satu upaya dalam pencegahan korupsi, Rabu.

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Kabupaten Sleman Mirza Anfansuri mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sleman ini menghadirkan narasumber Kepala Satuan Tugas wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Wuryono Prakoso.

"Kegiatan ini bertujuan mengepung titik rawan terjadinya korupsi dalam pengadaan barang dan jasa serta upaya mencegahnya," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai wadah meningkatkan integritas Aparatur Pemerintah Kabupaten Sleman dalam bidang pengadaan sehingga dalam prosedur pelaksaaannya dapat berjalan dengan bersih.

Bupati Sleman Sri purnomo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Kabupaten Sleman dalam membangun komitmen bersama untuk melakukan pencegahan dan memerangi korupsi.

"Harapannya kepada peserta forum untuk menggali sebanyak mungkin informasi arahan dari narasumber terkait titik rawan terjadinya kroupsi sehingga dalam hal pengadaan barang dan jasa sesuai prosedur," katanya.

Sri Purnomo mengatakan pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Sleman pada 2018 yang melalui proses E-Procurement di Bagian layanan Pengadaan sebanyak 295 paket pekerjaaan dengan total pagu Rp363 miliar lebih sudah dimulai sejak akhir Desember 2017.

"Berkaitan dengan hal tersebut pada kesempatan ini saya tekankan kepada semua yang terlibat dalam pengadaan barang/ jasa agar memahami bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan merupakan amanah yang harus memiliki manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu semua pihak harus dapat melaksanakannya secara prefesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para penyedia barang/jasa untuk mengikuti lelang.

"Namun agar pemenang lelang untuk lebih mendahulukan kualitas dan harga yang kompetitif," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018