Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan banyak pihak yang ingin bertemu dengan badan baru ini, setelah dia dan beberapa anggota bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Akhir-akhir ini sangat banyak menginginkan adanya pertemuan-pertemuan. Karena kami yang dari dewan pengarah ini cukup berumur, kalau lihat, tapi lihat semangatnya luar biasa," kata Megawati yang diterima Jokowi di ruang oval Istana Merdeka pukul 11.00 WIB.

Para pertemuan ini, Jokowi didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.  Sedangkan Megawati datang bersama anggota Dewan Pengarah BPIP antara lain Try Sutrisno, Ahmad Syafii Ma`arif, Said Aqil Siradj, Ma`ruf Amin, serta Kepala BPIP Yudi Latif.

Berterima kasih kepada Presiden yang telah menerimanya, Megawati mengungkapkan bahwa pihak yang sudah melakukan pertemuan dan ceramah dengan BPIP, termasuk Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN.

"Kami membagi diri, dan juga dengan MPR salah satu yang ingin kami lakukan pertemuan," ujar Megawati.

BPIP ini dulunya adalah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang bertugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila.

Tugas badan ini disebutkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, salah satunya membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca juga: Megawati temui Kapolri untuk silaturahmi dan BPIP
 





 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018