Cianjur (ANTARA News) - Setelah tiga pekan sejak kejadian, jasad Ikah, salah seorang korban yang hanyut terbawa arus Sungai Cibala di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat, akhirnya ditemukan pada mengambang di sungai di Kecamatan Takokak, yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi kejadian.

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga batas waktu pencarian tim gabungan Basarnas, BPBD Cianjur dan warga menghentikan pencarian terhadap dua orang korban terbawa hanyut Sungai Cibala, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Selasa (6/3).

Proses pencarian terhadap kedua korban yang diketahui merupakan warga Kampung Cihaur, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, atas nama Ikah (50) dan Enan (50) sempat dilakukan selama satu pekan, namun tidak membuahkan hasil.

Selang tiga pekan pencarian dihentikan, warga menemukan jasad Ikah mengambang di Sungai Cibalapulang, Kampung Sukarama, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, yang terpisah puluhan kilometer dari lokasi kejadian.

Pihak keluarga yang mendapat kabar tersebut, langsung meluncur ke lokasi penemuan dan memastikan jasad tersebut Ikah yang hilang terbawa arus tiga pekan yang lalu. Saat ditemukan jasad korban masih utuh dan sangat dikenali pihak keluarga,

"Kami mendapat laporan dari warga di Kecamatan Takokak, menemukan mayat yang ciri-cirinya mirip dengan seorang korban hanyut tiga pekan lalu," kata Kapolsek Sukanagara AKP Munawir pada wartawan Minggu.

Dia menjelaskan, sesampainya di lokasi, pihak keluarga telah tiba terebih dahulu dan memastikan jasad tersebut Ikah. "Kami langsung menuju lokasi dan bertemu dengan kerabat korban yang lebih dulu sampai ke lokasi," katanya.

Baca juga: Polres Cianjur masih cari dua korban hanyut

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018